Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

PT KAI Mulai Garap Pengumpan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-10
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan bahaw saat ini PT KAI mulai mengurus izin pembangunan feeder, atau kereta pengumpan untuk kereta cepat Jakarta-Bandun. Jalur pengumpan ini disiapkan untuk rute Tegalluar di Kabupaten Bandung menuju Stasiun Bandung.

“Sekarang sudah kita mulai perizinan-perizinan karena, karena semua kan memang tergantung perizinannya,” kata Edi di Bandung, Senin, 9 Desember 2019.

Perizinan proyek feeder itu menjadi salah satu bahasan dalam rapat yang digelar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Direktur Utama PT PT KAI Edi Sukmoro, dan perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Rapat itu juga menyertakan pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, dua daerah yang akan menjadi lintasan feeder kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Edi mengatakan, PT KAI saat ini masih menghitung rincian investasi yang dibutuhkan untuk membangun feeder. Feeder tersebut rencananya berupa kereta rel diesel biasa, tanpa sistem elektrifikasi. “Kurang lebih Rp 4 triliun lebih,” kata dia.

Infrastruktur kereta akan dibangun dari Tegalluar menuju Stasiun Cimekar, untuk terhubung ke jaringan rel kereta komuter Bandung Raya yang dioperasikan PT KAI. Pengumpan kereta cepat tersebut rencananya akan menghubungkan rute Tegallluar menuju Stasiun Bandung, di Kota Bandung. “Sebagian elevated. Tapi elevatednya kira-kira 2 kilometer. Setelah itu semua landed. Total dari Bandung (ke Tegalluar) itu 16,2 kilometer (panjangnya),” kata Edi.

Edi mengatakan, PT KAI akan membentuk konsorsium untuk membangun pengumpan kereta cepat tersebut. “Dikerjakan oleh konsorsium, bahwa kita akan mengundang pihak Pemda, kalau mau chip-in berbarengan, kita gotong royong, akan lebih bagus,” kata dia.

Dalam rapat kemarin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyepakati untuk memindahkan lokasi Stasiun Cimekar, mendekat ke depan Masjid Al Jabar, masjid megah yang tengah dibangun pemerintah Jawa Barat di Gedebage, Kota Bandung. Lokasi tersebut juga tak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kawasan yang sama. “Nanti kawasan itu akan menjadi kawasan wisata religi Masjid Al-Jabar, dan wisata olahraga GBLA. Dan juga koneksi ke Tegalluar, ujung dari stasiun kereta api cepat (Jakarta-Bandung),” kata dia, Senin, 9 Desember 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, waktu tempuh dari Tegalluar menuju Stasiun Bandung ditaksir 20 menitan dengan kereta cepat. “Nanti dari kereta api cepat sampai ke Stasiun Kebon Kawung itu sekitar 20 menitan,” kata dia.

Mengenai tawaran KAI agar Jawa Barat bergabung dalam konsorsium membangun feederkereta cepat itu, Ridwan Kamil mengatakan tertarik. “Nanti kita lihat, BUMD Jabar mana yang bisa mengembangkan bersama-sama,” kata dia.(msn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Masih Utang Rp 1,8 Triliun, Aset Duniatex Bakal Dijual Bank Mandiri

Next Post

Rupiah Tertekan ke Rp14.020 per Dolar Akibat AS dan China

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Rupiah Tertekan ke Rp14.020 per Dolar Akibat AS dan China

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara