Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Risiko gagal bayar utang masih membayangi emiten sepanjang 2021

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-05-17
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 menekan sejumlah bisnis emiten dalam negeri. Beberapa emiten juga mengalami gagal bayar kewajibannya pada pada paruh pertama tahun ini.

Teranyar ada emiten petrokimia PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) belum dapat melunasi pokok surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN) sebesar Rp 410 miliar yang jatuh tempo pada 27 April 2021 silam.

Sebelumnya kasus gagal bayar kewajiban pun menimpa PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Kemudian, pada 12 Februari 2021 yang lalu produsen garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) juga belum berhasil melunasi utang sindikasi dengan limit US$ 138,5 juta.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, potensi gagal bayar kewajiban masih membayangi emiten pada tahun ini. Menurut Wawan, risiko gagal bayar utang pada tahun ini bisa jauh lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

“Karena pada tahun 2020 masih banyak emiten yang paling tidak memiliki cash atau cadangan untuk bertahan. Sedangkan di 2021 sudah setahun lebih, secara bisnis pasti sangat terdampak karena baik dari sisi produksi yang efektivitasnya turun karena sempat ada PSBB,” papar Wawan ketika dihubungi Kontan, Minggu (16/5).

Lebih lanjut ia menjelaskan, emiten juga mengalami kenaikan biaya dan harus membayar tunjangan hari raya meskipun kondisi keuangannya kurang baik. Sehingga, secara risiko kredit pada tahun ini meningkat terutama untuk beberapa emiten terutama di bidang jasa dan transportasi.

Wawan memandang emiten masih akan menghadapi risiko gagal bayar kewajiban hingga akhir tahun ini. Terlebih, melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2021 yang masih mengalami kontraksi minus 0,74%. Meski demikian, ia berharap kondisi ekonomi akan membaik di kuartal kedua dan ketiga seiring dengan berjalannya program vaksinasi Covid-19.

Hanya saja, pertumbuhan ekonomi akan berjalan positif seperti sebelum adanya pandemi kemungkinan baru di kuartal ketiga atau keempat 2021, bahkan di tahun depan. Dengan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih ini, Wawan bilang akan mempengaruhi kondisi keuangan beberapa emiten.

Guna mengantisipasi hal ini, Wawan menyarankan emiten untuk terbuka apabila ada potensi untuk mengalami keterlambatan pembayaran kewajiban. “Dan juga emiten bisa melakukan negosiasi dengan regulator juga dengan para krediturnya,” tambah Wawan.

Emiten dapat melakukan restrukturisasi atas utangnya tersebut. Ia menambahkan, dari sisi regulator juga bisa memberikan relaksasi atau insentif bagi emiten. Sementara untuk investor sendiri harus benar-benar melihat kondisi fundamental dan prospek dari suatu perusahaan.

Sementara itu, Wawan mengatakan sejumlah emiten yang minim risiko gagal bayar kewajiban pada tahun ini ada dari sektor telekomunikasi seperti contoh TOWR dan TBIG yang mencetak pertumbuhan kinerja.

“Sektor keuangan juga menjadi lebih seksi dan beberapa bahkan jadi primadona karena akan masuk ke bank digital. Sebetulnya investor harus lebih melihat dari sisi permodalannya untuk sekarang ini,” ungkapnya.

Wawan memprediksi saham-saham emiten yang mengalami gagal bayar kewajibannya tersebut masih akan tertekan dalam jangka pendek. Untuk itu ia menyarankan pelaku pasar untuk wait and see lebih dulu.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Peredaran Uang Tunai Selama Lebaran Capai Rp 154,5 Triliun

Next Post

Beberapa Negara Kembali Terapkan Lockdown, Rupiah Melemah

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Beberapa Negara Kembali Terapkan Lockdown, Rupiah Melemah

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In