[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan realisasi penyaluran dana bantuan sosial (bansos) untuk perlindungan sosial dalam pemulihan ekonomi nasional hingga April 2021 mencapai Rp 43,2 triliun atau 50,33 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp 85,8 triliun.
Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), realisasi hingga April 2021 mencapai 48,63 persen atau senilai Rp 13,9 triliun. Lalu, realisasi penyaluran dana program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) per April 2021 mencapai 38,34 persen atau senilai dengan Rp 17,3 triliun. Terakhir, realisasi program Bantuan Sosial Tunai (BST) mencapai Rp 11,9 triliun.
“Kemudian BST karena hanya hingga bulan April [realisasi] yaitu 99,48 persen,” kata Risma dalam Webinar Seri II: Kebijakan Pemerintah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19 dari BPK RI secara virtual, Selasa, 15 Juni 2021.
Adapun, Risma mencatat realisasi penyaluran bansos program perlindungan sosial 2020 mencapai Rp 123,6 triliun atau sebesar 97,08 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp 127,1 triliun.
Terkait dengan penyaluran bansos, Risma mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan himpunan bank rakyat (himbara), untuk mempermudah penyaluran dana bantuan.
“Jadi yang kita lakukan adalah membantu proses pembuatan rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta proses distribusi dan aktivasi ini kita akan bekerja sama dengan bank, Kementerian Keuangan, BI, dan OJK, untuk mempermudah proses [penyaluran] bansos,” ujar Risma.
Discussion about this post