KeuanganNegara.id -Ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih terbuka. Apalagi, dengan melihat perkembangan yang terjadi di perekonomian domestik akhir-akhir ini, terutama inflasi yang sangat rendah.
“Didukung dengan inflasi yang sangat rendah dan juga pertumbuhan ekonomi yang memang perlu didorong. Kami meliaht tentu saja ada ruang penurunan suku bunga,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Namun, Perry menekankan, meski ada ruang penurunan, tidak serta merta bank sentral akan menggunakan ruang tersebut. Pasalnya, bank sentral perlu melakukan review lanjutan dan melakukan pertimbangan.
Untuk itu, saat ini BI lebih mengutamakan untuk menggunakan jalur kuantitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi seperti ini. Hal yang dilakukan BI adalah dengan berpartisipasi dalam pendanaan APBN 2020.
“Kami juga terima kasih pemerintah telah mempercepat realisasi anggaran,” tambah Perry.
Selain itu, BI juga fokus dalam memastikan likuiditas di perbankan cukup, juga fokus dalam meningkatkan upaya dalam menggenjot permintaan.(msn)
Discussion about this post