[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Rupiah berada di posisi Rp13.742 per dolar AS pada Senin (3/2). Posisi tersebut melemah 0,63 persen dibandingkan akhir pekan lalu.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp13.726 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi Jumat (31/1), yakni Rp13.662 per dolar AS.
Rupiah tidak sendirian. Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap Dolar AS. Yuan China melemah 1,57 persen, Ringgit Malaysia 0,39 persen, Won Korea 0,27 persen, dan Rupee India melemah 0,25 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,23 persen, Yen Jepang 0,19 persen, Dolar Taiwan 0,18 persen, Dolar Hong Kong dan Lira Turki yang melemah dengan nilai masing-masing 0,04perswn dan 0,02 persen terhadap Dolar AS.
Di negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,71 persen, Dolar Kanada melemah dengan nilai 0,11 persen, dan Euro melemah 0,23 persen. Dolar Australia yang menguat 0,03 persen terhadap Dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pelemahan rupiah pada hari ini disebabkan oleh sentimen kekhawatiran global atas mewabahnya Virus Corona.
Diketahui, Virus tersebut kini telah menginfeksi 16 ribu orang di seluruh dunia. Virus juga telah membunuh 361 orang.
Ibrahim mengatakan hal tersebut telah meningkatkan kekhawatiran atas kemampuan China untuk menahan wabah. Kondisi tersebut dikhawatirkan bisa menghambat menghambat pertumbuhan global sehingga menekan rupiah.
Discussion about this post