[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Anak usaha Sampoerna Group, PT Sampoerna Gold Indonesia (PT SGI) meluncurkan produk logam mulia. Produk yang dinamai Waris ini didasari tren menabung emas sebagai alternatif berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
“Emas sudah lama menjadi salah satu pilihan investasi paling digemari masyarakat Indonesia. Kami melihat pertumbuhan tren menabung emas meningkat secara konsisten, terutama di tengah dinamika ekonomi global. Keputusan terjun dalam sektor ini merupakan sebuah langkah strategis,” ujar CEO PT SGI John Aryananda saat peluncuran Waris di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta.
John menjelaskan, emas memiliki karakteristik tahan terhadap inflasi, harga cenderung stabil, dan mudah dijual kembali. Selain itu, John mengklaim emas Waris memiliki kadar 99,99 persen.
“Emas yang beredar di pasaran itu tidak semua dalam kadar 99,99 persen atau 24 karat. Saat ini hanya dua perusahaan setahu saya yang jamin itu (99,99 persen),” kata John.
Hingga akhir 2019, PT SGI menargetkan penjualan sebesar 100 kilogram (kg) emas yang akan dipasarkan dalam kepingan 10 gram. Barulah pada kuartal I-2020, produk Waris akan lebih bervariasi di kepingan 1 gram, 3 gram, 5 gram, dan 10 gram.
“Sampai hari ini kami sudah dapat pemesanan sebesar 43 kg,” tuturnya.
Dalam penjualan Waris PT SGI memastikan menunjuk distributor yang kredibel, memiliki jaringan luas, dan berbasis daring.
“Untuk distribusi Waris kami memilih rekan kerja yang memiliki cakupan luas. Kami menunjuk PT Orori Indonesia yang punya toko-toko emas di daerah, atau bisa juga dibeli lewat aplikasi e-mas,” pungkasnya. (msn)
Discussion about this post