[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan.
Melalui unggahan di akun instagramnya, @sandiuno, Sandiaga mengatakan pertemuan dengan Sri Mulyani dilakukan untuk membahas beberapa isu.
Isu pertama, yakni terkait anggaran hibah pada 2021 dan pinjaman lunak bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dari hibah pariwisata di 2020 ada sekitar 70 persen yang terserap, dan sisanya karena ada keterbatasan regulasi dan waktu, belum bisa terserap. Harapan dari sektor Parekraf agar ini bisa dilanjutkan, diperluas, dan diperbanyak karena jutaan lapangan kerja di sektor ini hilang akibat pandemi Covid-19, dan saatnya kita menciptakan kembali peluang usaha dan lapangan kerja tersebut,” jelas Sandiaga seperti dikutip dari akun instagramnya.
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan rencananya menjadikan pariwisata dalam negeri sebagai pariwisata yang berkelanjutan, dan memberi masukan agar pembiayaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tak melulu bergantung pada APBN, melainkan terbuka bagi pihak-pihak lain yang mendukung sektor pariwisata berbasis lingkungan hidup.
Sandiaga pun mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) agar lebih membantu ekonomi kreatif terutama yang di daerah.
“Terakhir, ini sudah mendapat lampu hijau dari Ibu Sri Mulyani agar bisa membuka komunikasi dengan lembaga pembiayaan yang berada di bawah naungan Kemenkeu yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur terkait kerjasama pembiayaan lainnya di sektor Parekraf tersebut,” kata dia.(msn)
Discussion about this post