Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Sektor-sektor Ini Tumbang Akibat Corona, Event Organizer Rugi hingga Rp 6,9 T

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-03-23
inNasional
Reading Time: 5 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Virus corona tak hanya membahayakan manusia, namun juga dunia usaha. Selama hampir dua bulan ini, sejumlah sektor satu per satu tumbang akibat pandemi COVID-19.

Berikut kumparan rangkum sejumlah sektor yang tumbang akibat masifnya penyebaran virus corona:

Perhotelan

Industri perhotelan domestik mulai ketar-ketir ketika virus corona mulai memakan korban di Wuhan, China, saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, meminta pemerintah melakukan pengawasan ketat pada masuknya wisawatan asing. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona hingga ke Indonesia.

 

“Pemerintah harus lebih ketat. Cukup khawatir, tapi kami yakin pemerintah bisa melakukan protokol penanggulangan penyebaran kayak gini. Harus cepat dilakukan,” ujar Hariyadi.

Cepatnya penyebaran virus corona membuat sejumlah negara melakukan pelarangan terbang bagi warganya maupun menerima wisatawan asing atau travel ban.

Industri perhotelan pun mengaku semakin kehilangan konsumen dengan adanya travel ban.

Hingga pada akhir Februari lalu, pemerintah tak memungut pajak selama enam bulan. Total insentif yang dikeluarkan pemerintah ini mencapai Rp 3,3 triliun.

Namun sejak virus corona masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020 hingga adanya seruan karantina diri atau social distancing, industri hotel semakin terpukul.

Bahkan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyetujui jika kamar hotel disewa untuk ruang isolasi suspect corona. Selain karena memang daya tampung hotel, hal itu juga bisa jadi alternatif bagi usaha perhotelan yang kini tengah lesu.

“Itu memungkinkan. Tergantung masing-masing pemiliknya. Kalau (Menteri BUMN) Erick kan (usul) hotel BUMN. Kalau di swasta bisa-bisa aja, mereka melihat daripada kosong,” ujar Yusran.

Maskapai Penerbangan

Maskapai penerbangan juga dinilai sebagai salah satu industri yang paling merana akibat mewabahnya virus corona.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra bahkan mengaku ‘babak belur’ dengan adanya virus asal Wuhan, China tersebut.

Ditambah dengan adanya penutupan penerbangan umrah ke Arab Saudi. Mengingat, jemaah umrah menjadi pasar besar bagi bisnis penerbangan Garuda.

“Ada penurunan lah, tapi kita enggak usah ngomongin gituan. Lumayan babak belur, tapi ya sudahlah,” ujar Irfan saat ditemui di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, merananya BUMN penerbangan ini karena virus corona mewabah lebih dulu ke negara tujuan, seperti China dan Timur Tengah. Sehingga bisnis penerbangan konvensional mereka terganggu.

“Memang semua, apalagi umroh haji tidak ada, sekarang Australia tutup. Garuda pasti terdampak,” terangnya.

Agar Garuda Indonesia tetap bernafas, Erick mengungkapkan ada negosiasi yang dilakukan secara menyeluruh sejak 1,5 bulan lalu, terutama penyelesaian masalah utang dan masalah menyeluruh dalam bisnis Garuda Indonesia.

Dia meminta bank-bank BUMN membantu Garuda Indonesia dan anak usahanya di penerbangan. Akan tetapi, dia belum mau membocorkan hasilnya.

Tak hanya di domestik, hampir seluruh maskapai penerbangan di dunia merasakan pahitnya COVID-19. Meski jumlah penumpang turun drastis, namun maskapai tetap melayani penerbangan.

Di Eropa misalnya, sejumlah maskapai yang terbang di benua biru itu tetap menjalankan penerbangan, meski pesawat mereka hanya mengangkut segelintir penumpang. Dari ratusan kursi yang ditawarkan di satu pesawat, sebagian besarnya kosong tak terisi.

Wisata

Sektor wisatawan juga menjadi salah satu yang tertekan dengan mewabahnya corona. Tak ada lagi turis asing yang membanjiri tempat-tempat wisata di Indonesia.

Kondisi tersebut dinilai akan berdampak pada anjloknya pendapatan devisa dari sektor pariwisata.

Ekonom PT Bank Danamon Tbk, Wisnu Wardhana, mengatakan devisa pariwisata diperkirakan turun USD 730 juta (neto) atau sekitar Rp 11,6 triliun (kurs Rp 16.000) sepanjang tahun ini. Sementara dalam APBN 2020, pemerintah menargetkan devisa pariwisata mencapai USD 21 miliar.

“Perhitungan kami terkait devisa pariwisata yang akan turun sebesar USD 730 juta (neto) sepanjang tahun 2020, tidak jauh berbeda dengan perhitungan pemerintah,” ujar Wisnu.

Warga dan wisatawan mengenakan masker di kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (17/) Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Event Organizer

Imbauan menjaga jarak sosial atau social distancing hingga bekerja dari rumah atau work from home, turut mengikis penghasilan industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Ketua Umum Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) Mulkan Kamaludin mengatakan, kondisi tersebut membuat puluhan ribu karyawan terancam merana, akibat ditunda hingga dibatalkannya banyak event yang sebelumnya telah masuk kalender mereka.

“Di Industri MICE itu ada puluhan ribu pekerja terancam kehilangan mata pencaharian akibat wabah corona,” ujar Mulkan.

Tercatat setidaknya jumlah minimal pekerja industri kreatif yang terdampak sebanyak 54.871 dan maksimal 90.463 orang. Data itu berbasis rekap konsolidasi 7 dari 18 komunitas yang mencakup 3 ribu lebih perusahaan dan profesional di bidang industri event.

Tak hanya itu, dari 112 perusahaan Event Organizer, kerugian tercatat hingga Rp 2,6 triliun. Data itu hanya mewakili 10 persen dari total keseluruhan perusahaan.

Mulkan mengatakan, telah terjadi 96,43 persen kasus penundaan dan 84,86 persen kasus pembatalan event di 17 provinsi pasca-pengumuman resmi pemerintah tanggal 2 Maret 2020.

“Potential loss dari event yang ditunda dan dibatalkan antara Rp 900 miliar sampai Rp 2,6 triliun, itu baru dari sekitar 10 persen dari jumlah perusahaan yang ada. Estimasinya dari 1.218 organizer di seluruh Indonesia minimal Rp 2,69 triliun dan maksimal Rp 6,94 triliun,” jelasnya.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Inpres untuk Realokasi Anggaran Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Telah Ditandatangani Presiden

Next Post

Rupiah Melemah ke Rp15.975 per Dolar AS Ditekan Corona

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Rupiah Melemah ke Rp15.975 per Dolar AS Ditekan Corona

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In