Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Sri Mulyani: Belanja Pemulihan Ekonomi di Daerah Masih Sangat Minimal

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-10-23
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah daerah perlu meningkatkan penyerapan anggaran pemulihan ekonomi di wilayahnya masing-masing.

“Beberapa belanja pemerintah daerah yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi masih sangat minimal,” ujar dia dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020, Kamis, 22 Oktober 2020.

Misalnya saja pada kelompok anggaran kesehatan. Sri Mulyani mengatakan dari anggaran Rp 30,4 triliun, belanja kesehatan di tingkat daerah hingga akhir September baru Rp 13,3 triliun. “Belanja kesehatan di tingkat daerah seharusnya bisa membantu masyarakat,” ujar dia.

Selanjutnya, untuk program jaring pengaman sosial di daerah, dari anggaran Rp 22,8 triliun baru terserap Rp 11,7 triliun atau sekitar 51 persen. Sri Mulyani mengatakan sejak akhir September ada tiga bulan hingga akhir tahun nanti. Ia berharap 49 persen anggaran yang belum dibelanjakan bisa segera terserap agar membantu masyarakat di daerah.

Sementara itu, untuk dukungan ekonomi masyarakat, dari angka Rp 19,24 triliun, daerah baru membelanjakan Rp 2,6 triliun sampai dengan akhir September 2020. “Jadi masih sangat kecil, hanya 13,7 persen,” kata dia.

Rendahnya serapan anggaran di daerah, menurut dia, menandakan banyaknya halangan atau kendala dari sisi non anggaran yang mesti diatasi bersama. Dengan demikian, masyarakat dan dunia usaha dapat segera mendapat manfaat dari desain APBN dan APBD yang juga mengalami kejutan besar akibat Covid-19.

“Namun sudah kami masukkan di dalam struktur yang baru dan seharusnya bisa segera di akselerasi untuk pelaksanaannya,” kata dia.

Untuk menopang para pelaku UMKM, Sri Mulyani berujar program PEN sudah mengalokasikan Rp 123,46 triliun. Anggaran tersebut dikeluarkan dalam bentuk berbagai aktivitas seperti subsidi bunga, penempatan dana untuk restrukturisasi kredit, penempatan dana untuk mendorong kredit, program penjaminan modal kerja, serta insentif perpajakan maupun pembiayaan investasi.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Airlangga Sebut Vaksin Covid-19 Tunggu Izin BPOM

Next Post

Pesan Sri Mulyani untuk DJP di Tengah Penurunan Penerimaan Pajak

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Pesan Sri Mulyani untuk DJP di Tengah Penurunan Penerimaan Pajak

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In