Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Sri Mulyani : Sulit Memilih antara Kesehatan & Ekonomi Hadapi Pandemi

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-09-17
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Pandemi Covid-19 memukul aspek kesehatan sekaligus perekonomian. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kedua aspek ini sangat penting sehingga sulit memilih mana yang seharusnya diprioritaskan dalam membuat kebijakan.

“Yang satu bisa mengancam jiwa manusia melalui penyakit. Sementara yang satu juga bisa mengancam jiwa melalui pendapatan masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi virtual.

Pemerintah dihadapkan pada pilihan yang tak mudah. Banyak tekanan untuk mengutamakan aspek kesehatan, demikian pula dengan aspek perekonomian.

Pemerintah pun berupaya untuk memprioritaskan kedua aspek tersebut. Hal ini tercermin dalam UU Nomor 2 tahun 2020 serta program pemulihan ekonomi nasional.

Dalam UU Nomor 2 tahun 2020, pemerintah memfokuskan keuangan negara untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Stabilitas sistem keuangan negara juga mendapat perhatian dalam beleid  tersebut.

Penanganan Covid-19 akan terus dilakukan secara sigap sehingga dampaknya diharapkan tak merembet ke sektor keuangan. Salah satu yang dilakukan pemerintah adalah dengan menggelontorkan berbagai bantuan kepada korporasi maupun individu.  “Karena jika mereka tidak bisa membayar pajak atau cicilan maka sektor keuangan seperti bank maupun lembaga keuangan tantangannya semakin besar,” ujarnya.

Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin smengatakan sumber krisis ekonomi saat ini bukanlah dari segi keuangan seperti krisis-krisis terdahulu, tetapi dari aspek kesehatan. Untuk itu, penanganan kesehatan harus menjadi prioritas dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Seberapa besar anggaran yang dikeluarkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan PEN untuk menangani masalah tersebut tidak akan cukup jika krisis kesehatan belum terselesaikan. Karena itu penanganan kesehatan harus menjadi prioritas utama,” kata Budi belum lama ini.

Prioritas kesehatan di atas kondisi ekonomi juga sudah ditegaskan Presiden Joko Widodo sebelumnya. “Jangan sampai kita kesampingkan urusan kesehatan. Urusan Covid-19 belum tertangani dengan baik, tapi kita sudah men-starter, restart di bidang ekonomi. Ini juga sangat berbahaya,” kata Jokowi.

Pierre-Olivier Gourinchas, dalam artikel yang dimuat di buku Mitigating the COVID Economic Crisis (2020) mengatakan, krisis yang dihadapi dunia saat ini merupakan kombinasi antara krisis kesehatan dan ekonomi. Ini yang membedakannya dengan krisis-krisis pada periode sebelumnya.

Hal ini menempatkan pemerintahan di mana pun pada pilihan kebijakan yang sulit. Apa yang mesti dikerjakan lebih dulu? Menekan penyebaran kasus Covid-19 atau selamatkan perekonomian. Kedua pilihan kebijakan yang saling bertolak belakang: antara kehilangan nyawa atau terciptanya pengangguran.

Upaya menurunkan kurva jumlah kasus baru Covid-19 memang berdampak pada perekonomian, terutama akibat penerapan karantina wilayah dan pembatasan mobilitas. Namun, kata Gourinchas, hal ini bukan sesuatu yang harus diperdebatkan dalam situasi sekarang.

Kebijakan apapun yang dipilih, ekonomi tetap sedang tidak baik-baik saja. Resesi dipastikan tetap akan terjadi. Pemicunya adalah kepanikan rumah tangga dan perusahaan menghadapi ketidakpastian pandemi itu sendiri. Apalagi kurang memadainya respons pemerintah dalam mengatasi pandemi.

Mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi sama penting, tetapi ada prioritas yang harus segara dilakukan.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Tarik-Menarik Desain Baru BI – OJK, dan Peran Pengawasan Bank

Next Post

Pengamat: Kritik Ahok Mengenai Bongkar Pasang Direksi dan Komisaris BUMN Perlu Didengar

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Pengamat: Kritik Ahok Mengenai Bongkar Pasang Direksi dan Komisaris BUMN Perlu Didengar

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In