[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tarif tiket kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek tahap I masih bisa diturunkan.
Sebelumnya, pada saat peninjauan proyek pembangunan LRT Oktober lalu, Budi menyebutkan tarif LRT sebesar Rp12 ribu. Namun tarif tersebut kemungkinan masih bisa berubah menjelang beroperasinya LRT pada 2021.
“Tarif sementara perhitungannya Rp12 ribu tapi nanti kita melakukan suatu justifikasi menjelang operasional,” kata Budi ditemui usai seremonial pengecoran jembatan lengkung LRT di Simpang Mampang, Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Budi menjelaskan banyak pertimbangan yang memungkinkan tarif tersebut bisa kembali turun. Beberapa pertimbangan tersebut di antaranya adalah jumlah penumpang, biaya yang dikeluarkan selama pembangunan, dan potensi pendapatan.
“Nanti kita lihat justifikasinya pada akhir operasional. Bisa-bisa (kemungkinan kurang dari Rp12 ribu),” imbuh dia.
Sebelumnya, tarif Rp12 ribu untuk layanan LRT Cibubur-Dukuh Atas telah ditetapkan pemerintah dengan memasukkan subsidi sebesar 50 persen. Adapun harga komersil dari LRT Jabodebek diperkirakan mencapai Rp25 ribu. (msn)
Discussion about this post