Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Teken Kerangka Kerja Baru, Bank Dunia Akan Bantu RI Pulihkan Ekonomi

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2021-05-17
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Bank Dunia menyetujui Kerangka Kerja Kemitraan (Country Partnership Framework/CPF) dengan Indonesia untuk periode 2021-2025. Tujuan menyeluruh dari kerangka kerja baru tersebut adalah untuk meningkatkan upaya pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Victoria Kwakwa mengatakan, akan terus mendukung upaya pemulihan Indonesia dari dampak pandemi.

“Seraya melaju semakin dekat dengan tujuan-tujuannya mencapai pertumbuhan inklusif, membangun kelas menengah yang tangguh, dan kemudian bergabung dengan negara-negara berpenghasilan tinggi,” ujar Victoria dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (17/5).

CPF dirancang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Empat bidang yang menjadi fokus utama CPF hampir mirip dengan RPJMN, yakni memperkuat daya saing dan ketahanan perekonomian, meningkatkan infrastruktur, mengembangkan modal manusia, serta mendukung pengelolaan aset-aset alam, sumber mata pencaharian berbasis sumber daya alam, dan ketahanan terhadap bencana.

Pemerintah Indonesia telah mengalihkan fokus pada penguatan kebijakan dan kelembagaan karena pandemi, terutama di sektor kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, dan digitalisasi. Khusus pada aspek digital, CPF ditujukan untuk memperbaiki tingkat efisiensi dan inklusi dengan meningkatkan berbagai layanan maupun mengatasi kesenjangan digital.

Wakil Presiden International Finance Corporation (IFC) Asia dan Pasifik Alfonso Garcia Mora mengatakan bahwa sektor swasta memainkan peran penting dalam membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi. “Sehingga kepemimpinan IFC dalam mengembangkan berbagai peluang yang berkelanjutan dan inklusif, maupun dalam menggerakkan lebih banyak investasi swasta akan menjadi sangat penting bagi upaya pemulihan di negara-negara klien kami,” kata Alfonso.

Pihaknya akan terus berfokus dalam mendorong keuangan yang inklusif. Langkah tersebut dilakukan melalui kinerja IFC terkait digitalisasi maupun kelanjutan kerja sama dengan UMKM serta memberikan bantuan teknis untuk memodernisasi infrastruktur pasar modal.

CPF didasarkan pada kerangka kerja menyeluruh untuk periode lima tahun yang melibatkan beragam pendekatan. Pendekatan tersebut akan diterapkan selama tiga tahun pertama periode kerangka kerja tersebut. Hal itu dilakukan melalui pemanfaatan pembelajaran dari berbagai program pemerintah hingga saat ini dan menyesuaikan strategi untuk memperkuat respons terhadap ketidakpastian akibat pandemi.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menturkan bahwa pihaknya akan memusatkan upaya untuk membantu Indonesia memastikan berlangsungnya pemulihan dari pandemi secara berkelanjutan selama tahun ini dan tahun depan. Hal itu termasuk mendukung reformasi ekonomi yang diperlukan, meningkatkan pendapatan, dan menyegarkan kembali berbagai upaya di bidang perubahan iklim, digitalisasi, dan kesetaraan gender

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dukungan kepada Pemerintah Indonesia pada tema-tema lintas-bidang tersebut dan juga pada upaya pemberantasan kemiskinan untuk mendukung Indonesia menjadi lebih sejahtera.” ujar Kahkonen.

Penyusunan CPF melibatkan konsultasi yang dilakukan secara virtual dengan pemerintah, para mitra pembangunan, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Salah satu hasil utama dari rangkaian konsultasi tersebut adalah persetujuan dari para pemangku kepentingan mengenai dampak menyeluruh perubahan iklim bagi Tanah Air dan sekitarnya, serta dorongan kepada Grup Bank Dunia untuk melanjutkan dukungannya bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan terkait lingkungan dan iklim.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Teten Masduki Kritik Penyaluran KUR Mikro Rp 50 Juta Masih Harus Pakai Agunan

Next Post

Ekonom: Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Masih Relevan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ekonom: Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Masih Relevan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In