[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas pembangunan ‘apparel park‘ atau kawasan terpadu untuk industri tekstil. Pembahasan ini dilakukan bersama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) serta Asosiasi Produsen Serat Sintesis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi mengatakan dalam pertemuan kali ini pihaknya ingin membahas peningkatan nilai maupun kuantitas dari ekspor tekstil dan menindaklanjuti rencana pembangunan ‘apparel park’.
“Karena kami sudah mulai siapkan, sebuah kawasan apparel park atau sebuah kawasan industri tekstil. Dari bahan baku sampai nanti industrinya semuanya berada di satu tempat,” kata Jokowi membuka pertemuan.
Jokowi mengungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani juga akan membicarakan mengenai pusat logistik berikat. Menurutnya, di kawasan tersebut banyak barang industri dalam negeri yang menjadi pesaing kuat di pasar global.
Selanjutnya Wakil Direktur PT Busana Apparel Marisa Manimanen, Direktur Utama PT Mulia Kniting Hanan Supangkat, Direktur Utama PT Jaya Perkasa Garment Bintoro Dibyoseputro, dan Direktur Utama PT Adikencana Mahkotabuana Joy Citradewi”Saya rasa tiga hal itu yang pada pagi hari ini (dibahas), tidak keluar dari itu,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Kemudian Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.
Sementara pengusaha tekstil yang hadir antara lain, Ketua Umum API Ade Sudrajat, Direktur Utama PT Sritex Iwan Lukminto, Wakil Direktur PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto, Direktur Utama PT Rayon Utama Mandiri Purnomo.
Selain itu, Ketua Umum APSyFI sekaligus Presiden Direktur PT Asia Pacific Fiber Ravi Shankar, Sekretaris Jenderal APSyFI Redma Gita Wirawasta, Direktur PT Polyfun Canggih Sinatra Arti Ardi, Presiden Direktur Indorama Grup S.P Lohia, serta Direktur PT Asia Pacific Rayon Basrie Kamba. (cnn)
Discussion about this post