[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan saat ini kementeriannya berfokus untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM, yang masih dapat berkembang di masa pandemi.
Sehingga, para pelaku UMKM tersebut dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian Tanah Air saat ini. “Supaya efektif dalam membantu UMKM dan menempatkan UMKM sebagai pilar ekonomi nasional di tengah pandemi, seluruh resources (sumber daya) pemerintah harus diarahkan ke UMKM yang masih bisa bertahan.
Kalau tidak bisa bertahan, kami masukkan ke program bansos,” ujar Teten dalam konferensi video.
Menurut dia, bagi UMKM yang dapat berkembang akan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah untuk tetap dapat tumbuh di masa saat ini. Indikatornya UMKM yang berkembang adalah masih terdapatnya permintaannya produknya di masyarakat atau meningkatnya jumlah produk yang dipesan oleh konsumen.
“Ini yang akan kami habis-habisan memberikan berbagai program seperti restrukturisasi kredit bahkan sekarang KUR 0 persen yang di bawah Rp 10 juta,” kata Teten.
Ia mengatakan mereka harus didukung penuh dari segi pembiayaan maupun penyerapan produknya.
Di sisi lain, untuk UMKM yang tidak sanggup bertahan dalam pandemi saat ini, kata dia, pemerintah sepakat akan memasukkan kelompok tersebut dalam kelompok masyarakat miskin baru dan akan diberikan bantuan sosial untuk membantu kehidupan sehari-hari para pelaku usaha tersebut.
“Ini kalau dikasih permodalan sudah tidak mungkin, kalau dipaksakan ambil pembiayaan dari bank juga malah macet dan malah memberatkan mereka untuk bangkit ketika situasi membaik, ini dibansoskan saja,” kata Teten.(msn)
Discussion about this post