Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Wapres Minta Kementerian BUMN Dukung Program Wakaf Uang

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2021-01-29
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Wakil Presiden Maruf Amin meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendukung program wakaf uang nasional yang tengah digulirkan.

Maruf Amin memanggil Erick ke kediaman dinasnya dan mengatakan hal itu.

Erick Thohir telah berkomitmen sesuai arahan Maruf Amin soal wakaf uang nasional.

“Memang niat kami juga sama yaitu Kementerian BUMN  beserta BUMN-nya kita akan membantu wakaf uang yang sedang digulirkan, pada saat ini kita sudah berkomitmen senilai Rp 80 miliar,” kata Erick Thohir dalam siaran video yang diterima.

Pihaknya, dikatakan Erick, akan terus membesarkan dan mengembangkan program ini karena satu alasan penting.

“Ini merupakan bagian solusi juga dari ketahanan ekonomi yang sekarang sedang terganggu dengan adanya Covid-19, tentu umat yang sangat membutuhkan harus dibantu pada saat ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sektor dana sosial syariah atau filantropi Islam yang mencakup zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf sangat strategis untuk dikembangkan.

Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam acara peresmian Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Jakarta, Senin, (25/1/2021).

“Sektor dana sosial Syariah memiliki potensi besar dalam turut mendukung upaya mengatasi masalah-masalah pembangunan serta kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sri Mulyani.

Sri mengatakan bahwa wakaf di Indonesia telah berkembang dengan sangat baik. Meskipun menurutnya wakaf tersebut sebagian besar masih berupa properti seperti tanah dan bangunan untuk kepentingan umat.

“Seperti masjid, Madrasah, pesantren dan tempat pemakaman,” katanya.

Menurut Sri, para pemangku kepentingan wakaf telah berusaha mengembangkan wakaf uang agar dapat dikelola secara produktif, amanah, akuntabel, dan profesional.

Sebagai contoh misalnya  pada tahun lalu badan wakaf Indonesia atau BWI dan para nazhir wakaf uang, memobilisasi wakaf uang dan menginvestasikan kepada Cash Wakaf  Linked Sukuk (CWLS)

“Linked sukuk adalah sebuah instrumen baru yang diterbitkan oleh pemerintah atau kementerian keuangan dimana imbal hasil dari cash wakaf linked sukuk digunakan untuk membiayai berbagai program sosial,” katanya.

Saat ini kata Sri Mulyani sudah terkumpul lebih dari Rp 54 miliar CWLS.

Sementara itu sampai dengan tanggal 20 Desember 2020 total wakaf tunai yang sudah terkumpul dan dititipkan di bank adalah sebesar Rp 328 miliar, sedangkan project base wakaf mencapai Rp 597 miliar rupiah.

Oleh karena itu menurut Sri,  Gerakan Nasional Wakaf Uang diharapkan dapat menguatkan dan mengembangkan lebih jauh berbagai inisiatif yang selama ini sudah berjalan.

“Untuk menjaga momentum gerakan nasional wakaf uang ini KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah), BWI,  dan lembaga-lembaga terkait akan melaksanakan berbagai program edukasi dan sosialisasi wakaf uang untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat di dalam berwakaf,” pungkasnya.(msn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Pemerintah Klaim 80 Persen UMKM Terbantu Dana Pemulihan Ekonomi

Next Post

Stabilkan Harga Telur Ayam yang Anjlok, Ini yang Dilakukan Kementan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Stabilkan Harga Telur Ayam yang Anjlok, Ini yang Dilakukan Kementan

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara