KeuanganNegara.id- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengawal pasokan listrik untuk momentum perayaan Idul Adha 1440 Hijriah. Berdasarkan hasil pantauan khusus terhadap aset-aset jaringan yang memasok listrik ke lokasi, kondisi keandalan listrik dipastikan baik.
Beberapa lokasi pasokan listrik yang dipantau secara khusus antara lain, Masjid Istiqlal dan 387 lokasi masjid lain, 14 kantor media, serta 27 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad menuturkanperkiraan beban puncak listrik untuk wilayah Jakarta saat Hari Raya Idul Adha pada siang hari yaitu 3.415 Megawatt (MW), sedangkan malam hari 3.724 MW.
Beban puncak ini berada di bawah daya mampu pasokan listrik ke Jakarta, sehingga suplai listrik ke Jakarta diharapkan aman.
“Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk,” ujar Ikhsan dalam keterangan tertulis.
Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga tidak melakukan pemeliharaan yang menyebabkan padam pada tanggal 10 – 12 Agustus 2019 dalam rangka perayaan Idul Adha. Hal itu diterapkan, kecuali ada penanggulangan gangguan dan kondisi khusus lain.
Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan 701 personil yang dilengkapi dengan 59 Uninterruptible Power Supply (UPS), 68 Unit Trafo Bergerak (UTB), 5 Unit Kabel Bergerak (UKB), 2 unit HIAB Truck Crane, serta 8 unit Mobil Deteksi. (cnn)
Discussion about this post