Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

5 Fakta Abu Dhabi Investment Authority yang Usul ke Indonesia Bentuk Dana Abadi

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-22
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 6 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) mengusulkan perlunya pembentukan dana abadi (sovereign wealth fund). Usulan ini dimaksudkan agar Indonesia bisa mengumpulkan dana investasi dari banyak negara, termasuk dari UEA.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan seperti yang diberitakan Antara mengatakan masih mempelajari usulan pembentukansovereign wealth fundtersebut. Luhut Pandjaitan sebelumnya menghadiri pertemuan di Abu Dhabi, UEA.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Bidang Kemaritiman berdiskusi bersama Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Menteri Energi, CEO Mubadala dan beberapa pejabat tinggi di Abu Dhabi. Dari diskusi tersebut, kemudian muncul usulansovereign wealth fund.

Sebelum pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah UEA yang diwakili Putera Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan telah terlibat pembicaraan soal investasi. Hasilnya, ada tiga proyek bisnis senilai US$ 9,7 miliar yang disepakati dalam nota kesepahaman. Tentu aja ini menjadi kabar baik buat Indonesia.

Nah, ngomongin soal usulan dana abadi (sovereign wealth fund), Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) emang dikenal sebagai otoritas pengelola dana investasi milik Pemerintah USE. Seperti apa fakta-fakta otoritas tersebut? Berikut ini ulasannya.

1. Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) berdiri tahun 1976 dan menginvestasikan dana milik Pemerintah UEA

ADIA berdiri sejak tahun 1976

UEA, termasuk Abu Dhabi dikenal sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia. Kelebihan dana yang diperoleh dari penjualan minyak memiliki nilai yang cukup besar. Atas dasar itulah, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dibentuk Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan tahun 1976.

Pembentukan ADIA bertujuan buat mengelola kelebihan dana penjualan minyak yang dimiliki Pemerintah dengan menginvestasikannya. Meskipun dibentuk Pemerintah, ADIA terpisah dari Pemerintah dan memiliki manajemen sendiri.

2. ADIA dibentuk dengan misi mempertahankan kemakmuran Abu Dhabi dengan cara berinvestasi

Abu Dhabi (Shutterstock).

Dengan misi tersebut, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) diharapkan bisa meningkatkan modal yang saat ini dimiliki Pemerintah. Walaupun gak diketahui secara pasti, kabarnya nih aset yang dimiliki ADIA mencapai US$ 875 miliar atau sekitar Rp 12.300 triliun.

Sebagaimana yang dilaporkan dalam laporanreviewyang dirilisnya, ADIA menginvestasikan dananya dalam jangka waktu 20 – 30 tahun. Dengan waktu selama itu, portofolio investasinya dalam bentuk dolar ditargetkan dapat memberi tingkat pengembalian 6,5 persen – 7,0 persen tiap tahun.

3. ADIA mengelola portofolio investasi yang terdiversifikasi di banyak kelas aset

Portofolio ADIA

Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) mempercayakan pengelolaan dananya di bawah naungan beberapa departemen investasi. Beberapa departemen yang berada di bawah ADIA, yaitu departemen Indexed Funds, Internal Equities, External Equities, Fixed Income & Treasury, Alternative Investments, Real Estate & Infrastructure, dan Private Equities.

Dari laporanreviewyang dirilis ADIA, dana kelolaan otoritas Abu Dhabi ini diketahui diinvestasikan ke sejumlah portofolio jangka panjang yang diklasifikasikan menurut kelas aset. Portofolio-portofolio tersebut antara lainDeveloped Equities, Emerging Market Equities, Small Cap Equities, Government Bonds, Credit, Real Estate, Private Equity,hinggaInfrastructure.

5. Di bawah kepemimpinan Khalifa bin Zayed Al Nahyan dan mempekerjakan 1.700 orang dari berbagai bangsa

Khalifa bin Zayed Al Nahyan

Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) saat ini dipimpin Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang menduduki posisi sebagai ketua (chairman). Sementara Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan menduduki posisi sebagai wakil ketua (deputy chairman).

Menariknya nih orang-orang yang bekerja di ADIA berasal dari berbagai bangsa. Orang-orang yang bekerja buat otoritas tersebut adalah orang-orang terpilih dan berbakat.

Komposisi orang-orang yang bekerja di ADIA meliputi 27 persen dari UEA, 30 persen dari Eropa, 21 persen dari Asia Pasifik, 12 persen dari Amerika, 7 persen dari Timur Tengah dan Afrika, serta 3 persen dari Australia. (msn)

Previous Post

Perusahaan Asing Masih Percaya terhadap Pertumbuhan Bisnis di Tiongkok

Next Post

Koleksi Saham Bank dari Kebijakan DP Murah

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Koleksi Saham Bank dari Kebijakan DP Murah

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In