[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China membentuk tim khusus pengelola dana ASEAN-China Corporation Fund (ACCF). Tim khusus dibentuk guna meningkatkan efektivitas serta efisiensi penggunaan anggaran dalam mendanai program kerja sama berbagai bidang.
Tim khusus, yang disebut ASEAN-China management team (AMT), itu diresmikan di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi dan Duta Besar China untuk ASEAN Huang Xilian.
“ACCF sendiri telah dibentuk sejak 22 tahun yang lalu, tetapi baru tahun ini pengelolaannya diberikan ke sebuah tim khusus yang terdiri dari empat orang profesional. Mereka bertugas merancang program, meninjau pengelolaan dana, dan membuat laporan terkait penggunaan dana,” kata Dubes Xilian.
Dubes Xilian menambahkan tim khusus itu terdiri dari dua perwakilan dari China dan dua perwakilan dari negara anggota ASEAN. Menurut dia, keberadaan tim khusus diperlukan karena selama ini ACCF dikelola langsung oleh Sekretariat ASEAN bersama perwakilan dari Pemerintah China untuk ASEAN.
Namun, cara itu dinilai kurang efektif sehingga kedua pihak sepakat untuk membentuk tim tersendiri agar penggunaan dana tepat sasaran. Dubes Xilian menjelaskan dana yang digelontorkan pemerintah China untuk ACCF pun terus meningkat tiap tahun.
Bahkan pada tahun lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengumumkan pihaknya telah mengalokasikan 10 juta dolar AS (setara dengan Rp141,38 miliar) ke ACCF untuk tahun anggaran 2019.
Sejak dibentuk pada 1997, ACCF telah mendanai 200 program kerja sama yang dibuat antara ASEAN dan China. Dalam acara peresmian, Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi menyatakan mengapresiasi pembentukan tim khusus itu. Ia mengatakan AMT merupakan wujud komitmen pemerintah China meningkatkan kerja samanya dengan negara-negara anggota ASEAN.
Ia pun berharap dana kerja sama antara dua pihak itu dapat digunakan untuk mendanai berbagai program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, transportasi, dan infrastruktur.
Selain sekjen ASEAN, acara peresmian itu turut dihadiri oleh Perwakilan Tetap Filipina untuk ASEAN Noel Servigon. Filipina merupakan koordinator (country coordinator) untuk kerja sama antara ASEAN dan China. (cnn)
Discussion about this post