Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI Pastikan Likuiditas Bank Nasional Masih Cukup

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-06-07
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id – Bank Indonesia (BI) mengklaim likuiditas perbankan nasional masih cukup deras di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini tercermin dari aliran term repo dari BI ke bank yang baru mencapai Rp43,9 triliun per 4 Juni 2020.

Sebelumnya, bank sentral nasional mengeluarkan instrumen term repo untuk menjamin pemenuhan kebutuhan likuiditas bank. Mekanismenya, BI akan meminjamkan likuiditas kepada bank dengan jaminan Surat Berharga Negara (SBN) yang mereka miliki.

Berdasarkan data BI, jumlah term repo yang masuk mencapai Rp160 triliun pada Januari-April 2020. Lalu, bertambah lagi sekitar Rp60 triliun pada Mei 2020.

Namun, jumlah term repo itu kini tinggal Rp43,9 triliun dari Rp220 triliun yang sempat masuk ke BI. Artinya, bank sudah menebus kembali SBN mereka.

Hal ini menandakan bank memiliki kecukupan likuiditas untuk operasional di tengah pandemi corona. “Kenapa repo masih minim? Lah berarti kondisi likuiditas masih berlebih, jadi ngapain repo ke BI? Karena memang likuiditas bank berlebih, kami sudah quantitative easing juga,” ungkap Perry dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).

Padahal sebelumnya, Perry mengestimasi bila kebutuhan likuiditas bank ‘seret’, maka SBN milik bank yang dapat direpokan ke BI bisa mencapai Rp594 triliun. BI pun sudah menyiapkan likuiditas sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan bank.

“Jadi dari Rp594 triliun itu dikurangi saja Rp43,9 triliun, kurang lebih (Rp550,1 triliun) segitu yang belum direpokan,” katanya.

Di sisi lain, Perry turut menjawab pihak yang ragu bahwa likuiditas bank tidak cukup banyak karena dampak dukungan dari aliran dana bank tidak cukup besar di sektor riil. Menurutnya, hal ini sejatinya bisa saja terjadi bukan karena likuiditas bank tidak cukup, namun upaya yang dilakukan belum cukup cepat memberi dampak.

Upaya ini bisa saja berasal dari sektor lain, misal fiskal dan restrukturisasi kredit. Misalnya, bila likuiditas bank mencukupi, seharusnya aliran kredit tumbuh tinggi di masyarakat. Namun pada kenyataannya, pertumbuhan kredit bank hanya sekitar 5,73 persen pada April 2020.

“Kok likuiditas tinggi tapi tidak ngalir ke sektor riil? Ya itulah kenapa butuh stimulus fiskal karena BI tidak bisa langsung ke riil. Lalu makanya dipercepat lah restrukturisasi kredit oleh OJK, ini semua untuk memberi dampak ke sektor riil,” jelasnya.

Sebagai gambaran, stimulus fiskal yang diberikan pemerintah ke sektor riil adalah kebijakan pemotongan pajak bagi perusahaan hingga bantuan sosial bagi masyarakat. Sementara dari sisi industri bank dilakukan dengan kebijakan restrukturisasi kredit dan pinjaman likuiditas.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Luhut Minta Freeport Bangun Smelter di Weda Bay, Ini Sebabnya

Next Post

Tak Ada Nama Ahok dalam Rencana Pergantian Direksi Pertamina

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Tak Ada Nama Ahok dalam Rencana Pergantian Direksi Pertamina

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In