KeuanganNegara.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10). Dalam kesempatan ini, Jokowi turut menjamu Rutte dan delegasinya dengan santap siang bersama yang dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja, Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Direktur Utama PT Andhika Lines Carmelita Hartoto.
Tony dan Carmelita terlihat ketika Jokowi dan Rutte akan memberikan keterangan pers. Tony dan Carmelita kemudian diarahkan menuju Ruang Garuda, lokasi santap siang bersama.
Hadir juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, serta Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim
Sementara itu, Rutte turut didampingi Penasehat Utama Bidang Luar Negeri dan Pertahanan serta Koordinator Nasional untuk Keamanan dan Penanggulangan Terorisme Belanda.
Jokowi mengatakan Belanda merupakan mitra penting Indonesia di Eropa, baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata. Menurut Jokowi, di antara negara-negara Eropa, Belanda adalah mitra investasi nomor satu, mitra perdagangan nomor dua terbesar, dan mendatangkan wisatawan nomor empat terbesar.
“Kerja sama ini akan terus kita perkuat dengan menggunakan kerangka kemitraan komprehensif yang sudah dimilik oleh kedua negara Indonesia dan Belanda,” ujar Jokowi.
Dalam lawatan kali ini, Rutte dijadwalkan akan bertemu kalangan bisnis, pelajar, akademisi dan alumni perguruan tinggi Belanda, di Jakarta. Selanjutnya, Rutte melanjutkan perjalanan ke Selandia Baru dan Australia.
Discussion about this post