Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BPUI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Asuransi

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-31
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI (Persero) menjadi induk holding BUMN asuransi. Padahal, sebelumnya pemerintah berencana menjadikan PT Jasa Raharja (Persero) sebagai induk holding.

Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan pihaknya telah menyelesaikan kajian terkait penunjukan holding BUMN asuransi. Menurutnya, induk holding diubah lantaran Bahana dianggap lebih mumpuni ketimbang Jasa Raharja.

“Kajian hari ini sudah selesai. Jasa Raharja kan asuransi sosial. Kalau kami ingin melakukan akuisisi dan segala macam lebih bagus Bahana. Jasa Raharja kan asuransi yang sumbangan wajib, biar fokus saja di sana,” ungkap Gatot, Jumat (30/8).

Ia menargetkan pembentukan holding BUMN ini bisa rampung bulan depan. Namun, jika memang mundur dari jadwal , Gatot optimistis paling lambat Oktober 2019 sudah terbentuk.

“September 2019 bisa rampung. Ya melesetnya Oktober 2019,” jelas dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyatakan pemerintah tak terburu-buru membentuk holdingBUMN asuransi. Pasalnya, jika tak dikaji dengan matang maka akan berdampak pada stabilitas keuangan dalam negeri.

“Kalau sekadar mengumpulkan perusahaan-perusahaan, baik BUMN, anak BUMN, dan cucu BUMN dalam satu holding, tapi tidak ada semangat melakukan konsolidasi, maka holding tidak akan terlalu bermanfaat,” ujar Isa.

Ia mengakui pemerintah kembali melakukan kajian terhadap penunjukan Jasa Raharja sebagai induk BUMN asuransi sebelumnya. Hal ini lantaran perusahaan selama ini selama ini terbatas pada lini asuransi wajib (mandatory), seperti asuransi kecelakaan saat berlalu lintas.

“Bayangkan Jasa Raharja yang biasanya mengurusi asuransi wajib, sekarang urus aspek-aspek anak perusahaan, tentang korporasi. Ini memerlukan pemikiran yang mendalam. Apakah ini cocok?” pungkas Isa. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

BNI Klaim Kualitas Kredit Duniatex Menurun Pada Agustus

Next Post

Menkeu: Ekonomi Kita Harus Bisa Menghadapi Ketidakpastian Global

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Menkeu: Ekonomi Kita Harus Bisa Menghadapi Ketidakpastian Global

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In