Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bunga Acuan Turun, BI Tegaskan Tidak ‘Latah’ Ikuti The Fed

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-20
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
BI Racik Kebijakan Makroprudensial Untuk Sektor Manufaktur
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Bank Indonesia (BI) menyatakan kebijakan penurunan suku bunga acuan BI 7Days Reverse Repo Rate(7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) tidak dipengaruhi oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves (The Fed).

Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga acuannya Fed Rate sebesar 25 basis poin menjadi menjadi 1,75 persen hingga 2 persen pada Rabu (18/9) waktu setempat. Pemangkasan tersebut merupakan yang kedua kalinya sepanjang tahun ini.

“Apakah (penurunan suku bunga acuan) dipengaruhi keputusan The Fed tadi malam? Tidak ada. Kami sebelumnya memang sudah meramal bahwa The Fed akan melakukan penurunan suku bunga acuan,” ujar Perry, Kamis (19/9).

Ia mengaku, penurunan suku bunga acuan yang terjadi kali ini sudah dipikirkan matang-matang sejak awal tahun. Di tahun ini, BI memang sengaja mengarahkan kebijakannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi global yang tak menentu gara-gara perang dagang.

Baca juga:   Menperin Sebut Kepercayaan Industri Mulai Pulih

Lagipula, menurutnya, keputusan untuk menurunkan suku bunga kembali pada September juga merupakan hasil evaluasi kebijakan moneter BI dalam tiga bulan terakhir dengan menimbang beberapa hal.

Pertama, BI masih memandang inflasi terkendali dengan angka di bawah 3,5 persen hingga akhir tahun ini. Kedua, imbal hasil investasi domestik dianggapnya masih membaik yang dibuktikan dengan arus modal portofolio masuk mencapai US$3,5 miliar sepanjang Juli hingga Agustus tahun kemarin.

“Serta ini sebagai langkahpre-emptiveuntuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah kondisi ekonomi global yang melambat,” papar dia.

Baca juga:   Tunggu Kebijakan BI, Rupiah Menguat ke Rp13.992 per Dolar AS

Ia berharap penurunan suku bunga acuan bisa segera ditransmisikan oleh perbankan ke dalam bentuk penurunan suku bunga kredit. Dengan demikian, pelaku usaha bisa tergugah melakukan investasi. Di saat yang sama, masyarakat dapat termotivasi untuk melakukan konsumsi.

Meski demikian, sejatinya, suku bunga kredit perbankan sudah melandai dibanding tahun lalu. Menurut statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni, suku bunga kredit bank umum untuk kredit konsumsi kini di angka 11,57 persen atau turun dibanding 2018, 12,3 persen. Kemudian, suku bunga kredit investasi juga turun dari 10,55 persen menjadi 10,24 persen.

Ia kemudian mengatakan bahwa peluang pelonggaran kebijakan moneter masih bisa terjadi di kemudian hari. Namun, ia menegaskan bahwa penurunan suku bunga acuan bukan satu-satunya instrumen kebijakan moneter sebab BI masih bisa intervensi dalam bentuk kebijakan makroprudensial.

Baca juga:   Bekraf Baru Sertifikasi 11 Ribu Tenaga Ekonomi Kreatif

“Jadi kami bisa melanjutkan kebijakan yang akomodatif sejalan dengan prakiraan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Perry.

Sebagai informasi, hari ini, BI kembali menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen. Ini merupakan penurunan suku bunga acuan ketiga pada tahun ini setelah BI memangkas suku bunga acuannya pada Juli dan Agustus lalu, masing-masing sebesar 25 bps. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Agar Tak Kuras APBN, Bappenas Usul Ada BUMN Urus Penjara

Next Post

Harga minyak dunia naik 1 persen dipicu Pasar Khawatir Stok Kurang

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga minyak dunia naik 1 persen dipicu Pasar Khawatir Stok Kurang

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Airlangga Klaim PSBB Jawa Bali Disambut Baik Pelaku Pasar Modal

Alokasi Anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 Rp 553 T

0
Airlangga Klaim PSBB Jawa Bali Disambut Baik Pelaku Pasar Modal

Alokasi Anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 Rp 553 T

2021-01-26
Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

2021-01-26
Penempatan Dana Pemerintah Hanya untuk Bank yang Sehat

Kemenkeu optimistis vaksinasi akan dorong konsumsi masyarakat menengah atas

2021-01-26
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

BKPM: BASF Hingga Tesla akan Investasi di Indonesia

2021-01-26

Recent News

Airlangga Klaim PSBB Jawa Bali Disambut Baik Pelaku Pasar Modal

Alokasi Anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 Rp 553 T

2021-01-26
Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

2021-01-26
Penempatan Dana Pemerintah Hanya untuk Bank yang Sehat

Kemenkeu optimistis vaksinasi akan dorong konsumsi masyarakat menengah atas

2021-01-26
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

BKPM: BASF Hingga Tesla akan Investasi di Indonesia

2021-01-26

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true