KeuanganNegara.id– China memutuskan untuk menghentikan pembelian produk pertanian asal Amerika Serikat (AS). Penghentian pembelian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Perdagangan China.
Penghentian dilakukan sebagai respons atas rencana Presiden AS Donald Trump yang akan melancarkan ‘serangan’ dagang baru terhadap China.
“Ini adalah pelanggaran serius terhadap pertemuan antara kepala negara China dan Amerika Serikat beberapa waktu lalu,” kata kementerian tersebut seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/8).
Presiden Trump mengatakan akan melancarkan ‘serangan’ dagang baru terhadap China. Serangan dilakukan dengan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap impor barang asal China senilai $300 miliar.
Serangan tarif tersebut rencananya mulai dilancarkan 1 September mendatang. Rencana pengenaan sanksi ia sampaikan saat perundingan damai dagang antara negaranya dengan China berlanjut.
Tidak jelas kenapa Trump memutuskan untuk memberlakukan tarif baru tersebut. Cuma, dalam serangkaian tweet, Trump menyalahkan China.
Ia menuduh China tidak menepati janji untuk membeli produk pertanian AS lebih banyak. Secara pribadi, ia juga mengkritik Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Kritik ia sampaikan karena Trump menilai Xi telah gagal membendung penjualan fentanil opioid sintetis ke AS. (cnn)
Discussion about this post