Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result

Damai Dagang AS-China Angkat Rupiah ke Rp13.998 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-11-07
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id– Nilai tukar rupiah berada di level Rp13.998 per dolar AS pada Kamis (7/11) sore. Posisi tersebut menguat 24 poin atau 0,18 persen dibandingkan perdagangan Rabu (6/11) lalu yang di Rp14.022 per dolar AS.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.044 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi Rabu, yakni Rp13.992 per dolar AS. Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS.

Peso Filipina dan yuan China menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,13 persen, dolar Singapura yang menguat 0,10 persen, dan ringgi Malaysia menguat 0,07 persen. Selanjutnya, Rupee India terpantau menguat 0,07 persen, yen Jepang juga menguat 0,03 persen, dolar Hong Kong 0,03 persen, serta lira Turki 0,02 persen.

Pelemahan terjadi pada baht Thailand dan won Korea dengan masing-masing nilai sebesar 0,13 dan 0,17 persen terhadap dolar AS.

Dari sisi domestik, Ibrahim mengatakan cadangan devisa Oktober 2019 yang naik menjadi US$126,7 miliar dari bulan sebelumnya US$124,3 miliar, juga memberikan sentimen positif terhadap penguatan rupiah.Di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,06 persen, dolar Australia juga menguat 0,11 persen, serta euro dan dolar Kanada yang juga masing-masing menguat sebesar 0,08 dan 0,05 persen terhadap dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai penguatan rupiah terjadi akibat sentimen perkembangan negosiasi Dagang antara AS-China setelah kedua pihak menyetujui pembatalan tarif impor.

“Pasar terus mengamati perkembangan dalam negosiasi perdagangan AS-China. China mengindikasikan siap untuk merundingkan berapa tarif yang harus dibatalkan,” kata Ibrahim.

Sementara itu, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menandatangani kesepakatan perdagangan sementara masih ditunda hingga Desember.

“Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang tetap baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ibrahim memperkirakan rupiah akan kembali menguat, Jumat (7/11) besok. Ia memperkirakan penguatan akan berada di kisaran Rp13.970- Rp14.030 per dolar AS. (cnn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Listrik Mati, Ombudsman Temukan Maladministrasi di Tubuh PLN

Next Post

APBN Adalah Alat untuk Mencapai Tujuan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

APBN Adalah Alat untuk Mencapai Tujuan

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Jokowi hadiri Munas Kadin di Kendari, ini agendanya

2021-06-30

Recent News

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Jokowi hadiri Munas Kadin di Kendari, ini agendanya

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara