KeuanganNegara.id- Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp771 ribu per gram pada Kamis (29/8). Posisi itu turun Rp1.000 dari Rp772 ribu per gram pada Rabu (28/8). Sebaliknya, harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp1.000 dari Rp698 ribu per gram menjadi Rp699 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp410 ribu, 2 gram Rp1,49 uta, 3 gram Rp2,21 juta, 5 gram Rp3,67 juta, 10 gram Rp7,28 juta, 25 gram Rp18,1 juta, dan 50 gram Rp36,13 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,2 juta, 250 gram Rp180,25 juta, 500 gram Rp360,3 juta, dan 1 kilogram Rp705,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas di perdagangan internasional tercatat sebesar US$1.551,6 per troy ons atau menguat 0,16 persen dari Rabu (28/8). Sedangkan harga emas di perdagangan spot berada di posisi US$1.542,45 per troy ons atau menguat 0,22 persen dari kemarin.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas akan kembali menguat pada hari berkat sentimen penurunan tingkat imbal hasil (yield) dari surat utang Amerika Serikat, US Treassury. Saat ini, yield US Treassury bertenor 10 tahun berada di kisaran 1,44 persen.
“Tingkat imbal hasil obligasi AS yang terus menurun bisa memberikan keuntungan untuk emas,” kata Ariston.
Selain itu, sambungnya, masih ada sentimen penguatan dari perang dagang antara AS-China yang terus berlanjut. Apalagi negosiasi kedua negara tak kunjung menemui titik terang. “Ada kekhawatiran pasar terhadap perang dagang,” katanya.
Hal tersebut, sambungnya membuat emas masih terus diburu oleh pelaku pasar. Lebih lanjut, ia memperkirakan harga emas dunia akan bergerak di rentang US$1.533 sampai US$1.555 per troy ons pada hari ini. (cnn)
Discussion about this post