Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Rp14.245 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-29
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.245 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Kamis (29/8) pagi. Rupiah menguat 0,1 persen dibanding penutupan pada Rabu (28/8) yakni Rp14.258 per dolar AS.

Pagi ini, sebagian besar mata uang utama Asia menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,02 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, baht Thailand menguat 0,04 persen, dan yen Jepang menguat 0,12 persen. Sementara itu, di kawasan Asia, hanya ringgit Malaysia dan peso Filipina yang melemah terhadap dolar AS dengan nilai masing-masing 0,01 persen dan 0,02 persen.

Mata uang negara maju juga menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, euro menguat 0,07 persen, dan dolar Australia menguat 0,05 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan sentimen resesi yang mengancam AS mempengaruhi pergerakan indeks dolar AS beberapa hari belakangan. Resesi tersebut bisa terlihat dari kondisi imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor pendek yang lebih besar ketimbang obligasi jangka panjang, atau disebut inverted yield curve.

Inveryed yield curve ini menandakan bahwa pelaku pasar tidak begitu optimistis dengan ekonomi AS di jangka panjang. Ini sekaligus menandakan bahwa ekonomi AS cenderung berisiko di jangka pendek.

Tanda-tanda resesi terbaca setelah perang dagang antara AS dan China kian tak menemui jalan terang. Adapun, sentimen tersebut diperkirakan masih membayangi rupiah, sehingga ada potensi rupiah menguat tipis hari ini terhadap dolar AS dengan kisaran di angka Rp14.215 hingga Rp14.284 per dolar AS.
“Bisa jadi perang dagang kedua negara akan kembali tereskalasi dan membuat laju perekonomian kedua negara, berikut dunia, mengalami hard landing,” jelas Ibrahim, Kamis (29/8). (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Harga Emas Melemah Berada di Posisi Rp771 ribu Per Gram

Next Post

RI dan San Marino Sepakat Tukar Informasi Pengemplang Pajak

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

RI dan San Marino Sepakat Tukar Informasi Pengemplang Pajak

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In