KeuanganNegara.id- Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp762 ribu per gram pada Senin (23/9), atau kembali melonjak sebesar Rp6.000 dari level Jumat lalu Rp756 ribu per gram.
Akhir pekan lalu, harga emas Antam juga naik Rp4.000 dari hari sebelumnya Rp752 ribu per gram pada Kamis (19/9).
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp5.000 dari Rp680 ribu per gram pada ke level Rp685 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp405.500, emas berukuran 2 gram Rp1,473 juta, emas berukuran 3 gram Rp2,188 juta, ukuran 5 gram Rp3,63 juta, 10 gram Rp7,195 juta, 25 gram Rp17,88 juta, dan 50 gram Rp35,685 juta.
Selanjutnya, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,3 juta, 250 gram Rp178 juta, 500 gram Rp355,8 juta. Terakhir, emas berukuran 1 kilogram bernilai Rp711,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Berdasarkan acuan perdagangan internasional Commodity Exchange COMEX, harga emas berada di posisi US$1.519 per troy ons atau menguat 0,78 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,10 persen ke level US$1.518,25 per troy ons.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai pelaku pasar masih mengkhawatirkan hasil negosiasi dagang Antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Akhir pekan lalu, rapat negosiasi dagang antara para pejabat AS dan China berlangsung. Rapat dikabarkan menghasilkan kesepakatan yang positif untuk dibawa ke rapat tingkat selanjutnya.
Namun pada Sabtu (21/9) pagi, muncul kabar delegasi China menolak mengunjungi peternakan di AS pekan depan. Hal itu menimbulkan sinyal negatif ke pasar terkait hasil negosiasi.(cnn)
Discussion about this post