KeuanganNegara.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (27/9). Investor kembali optimis usai Presiden AS Donald Trump memberi sinyal positif untuk mengakhiri perang dagang dengan China.
Trump mengatakan kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan China yang berlangsung hampir 15 bulan lamanya dapat terjadi lebih cepat daripada yang dipikirkan orang. Selain itu, ia bilang China telah membeli produk pertanian AS, termasuk daging sapi dan babi.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan sentimen global itu menjadi katalis utama di pasar.
“Faktor global cukup kondusif diperkirakan mampu mendorong penguatan IHSG,” katanya dalam riset tertulis, Jumat (27/9).
Secara teknikal, sambung dia, IHSG menunjukkan potensi penguatan. Ia memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.145-6.187 dan resistance 6.251-6.273.
Di tengah potensi penguatan itu, ia merekomendasikan beli saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpotensi kembali perkasa. Ia memperkirakan indeks bergerak di rentang kisaran 6.200-6.320.
Ia juga meyakini asa perang dagang AS-China menopang laju indeks akhir pekan “Trump memberikan harapan pada kesepakatan perdagangan AS-China dengan pembelian barang-barang pertanian AS oleh China,” katanya.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street tergelincir pada Kamis (26/9) karena laporan dari sebuah sumber terkait langkah pemakzulan (impeach) Partai Demokrat terhadap Donald Trump. Di sisi lain, pernyataan pejabat tinggi China terkait negosiasi dagang menahan kejatuhan ekuitas.
Dow Jones turun 79,59 poin atau 0,3 persen menjadi 26.891. Lalu, S&P 500 turun 7,25 poin atau 0,24 persen menjadi 2.977, dan Nasdaq Composite turun 46,72 poin atau 0,58 persen menjadi 8.030. (cnn)
Discussion about this post