[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (27/3). Investor diperkirakan masih optimistis terhadap stimulus yang diberikan Amerika Serikat (AS) kemarin sebesar US$2 triliun.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG masih akan menghijau meski bersifat jangka pendek sebab penyebaran virus corona masih mengkhawatirkan.
“Pergerakan indeks diprediksi cenderung menguat dalam jangka pendek, penyebaran virus corona terutama dari dalam negeri masih membayangi,” ungkap Dennies dikutip dari risetnya hari ini. Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 3.780-4.060 dan resistance 4.495-4.650.
Sementara, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi melemah. Pola koreksi wajar masih terlihat dengan diwarnai fluktuasi nilai tukar rupiah. Karenanya, ia meramal IHSG bergerak dalam rentang support 3.937 dan resistance 4.384.
“IHSG diprediksi melemah,” kata William seperti dikutip dari risetnya.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak menguat. Indeks Dow Jones melejit 6,38 persen ke level 22.552, S&P 500 menguat 6,24 persen ke level 2.630, dan Nasdaq Composite naik 5,6 persen menjadi 7.797. (cnn)
Discussion about this post