[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Kamis (19/3). Pelemahan didorong oleh minimnya katalis positif jelang rilis tingkat suku bunga acuan BI-7 Days Reserve Repo Rate.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramal IHSG masih berada dalam tekanan di tengah pengumuman suku bunga yang disinyalir belum akan ada perubahan. “Koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk investasi jangka panjang,,” ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.
Kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona masih akan membayangi pergerakan IHSG. “Pergerakan akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian akibat tingginya kasus dalam negeri,” kata Dennies.
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.170-4.243 dan resistance 4.432-4.548. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak memerah.
Indeks Dow Jones turun 6,3 persen ke level 19.898, S&P 500 tergerus 5,18 persen ke level 2.398, dan Nasdaq Composite melemah 4,7 persen menjadi 6.989.(cnn)
Discussion about this post