Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Imbas Corona, Inflasi Melambat Jadi 0,08 Persen pada April

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-05-04
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat atau inflasisebesar 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada April 2020. Inflasi lebih rendah dari 0,1 persen pada Maret 2020 dan dari 0,44 persen pada April 2019.

Sementara inflasi secara tahun berjalan (year-to-date/ytd) sebesar 0,84 persen. Sedangkan secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 2,67 persen pada April 2020.

“Inflasi ini tidak biasa dari pola sebelumnya, biasanya memasuki ramadan inflasi meningkat, sekarang melambat menjadi 0,08 persen. Begitu juga dengan inflasi yoy sebelumnya 2,83 persen menjadi 2,67 persen. Ini karena kondisi yang tidak biasa di tengah pandemi covid-19,” ujar Kepala BPS Suhariyanto.

Suhariyanto mengatakan inflasi tertinggi berasal dari kelompok perawatan pribadi dan lainnya dengan andil 0,07 persen dan inflasi 1,2 persen. Sumbangan inflasi utamanya berasal dari kenaikan harga emas.

“Terjadi kenaikan harga emas di 87 kota, misalnya di Semarang mencapai 16 persen,” ungkapnya.

Sumbangan inflasi lain juga berasal dari inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,09 persen dengan andil 0,02 persen. Andil inflasi utamanya berasal dari bahan pangan.

“Inflasi dari bawang merah andil 0,08 persen, gula pasiar 0,02 persen, minyak goreng, rokok kretek, rokok putih, dan beras andilnya 0,01 persen,” katanya.

Kendati begitu, ada penurunan harga sehingga menyumbang deflasi di antara cabai merah andilnya 0,08 persen, daging ayam ras 0,05 persen, dan bawang putih 0,02 persen.
Inflasi terbesar juga terjadi di kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,09 persen dengan andil 0,02 persen. Begitu juga dengan kelompok perlengkapan peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,09 persen dengan andil 0,01 persen.

Andil inflasi tinggi juga berasal dari kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen dengan inflasi 0,23 persen. Lalu, inflasi kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,18 persen dengan andil 0,02 persen.

Kemudian, inflasi kelompok pakaian dan alas kaki 0,04 persen dengan andil nol persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,03 persen dengan andil nol persen, dan kelompok pendidikan nol persen dengan andil nol persen.

Sementara inflasi kelompok transportasi dan informasi, komunikasi, dan jasa keuangan justru deflasi. Deflasi kelompok transportasi mencapai 0,42 persen dengan andil minus 0,05 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi 0,09 persen dengan andil minus 0,01 persen.

“Ini terjadi karena ada larangan PSBB dan mudik, sehingga permintaan kepada jasa angkutan udara menurun, misalnya di Manado dan Lhokseumawe itu tarif turun sampai 20 persen,” jelasnya.

Berdasarkan komponennya, inflasi terjadi berkat sumbangan dari inflasi inti sebesar 0,17 persen dan andil 0,11 persen. “Umumnya berasal dari kenaikaan harga emas perhiasan dengan andil 0,06 persen,” katanya.

Sedangkan komponen harga diatur pemerintah (administered price) deflasi 0,14 persen dan andil minus 0,02 persen. Lalu, komponen bergejolak (volatile foods) dengan deflasi 0,09 persen dan andil minus 0,01 persen.

Komponen volatile foods, terdiri dari komponen energi dengan inflasi 0,13 persen dan andil 0,01 persen serta komponen bahan makanan dengan deflasi 0,13 persen dan andil minus 0,02 persen.

Berdasarkan wilayah, inflasi terjadi di 39 kota dari 90 kota IHK. Sementara 51 kota lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar 0,88 persen dan terendah di Cirebon, Depok, dan Balikpapan 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 0,92 persen dan terendah di Bogor dan Semarang 0,02 persen.

“Pangkal Pinang karena penurunan tarif angkutan udara,” tuturnya.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

THR PNS Paling Cepat Cair 8 Mei

Next Post

DPR Minta Menteri ESDM untuk Jelaskan Harga BBM dan Tarif Listrik

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

DPR Minta Menteri ESDM untuk Jelaskan Harga BBM dan Tarif Listrik

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In