Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jelang Musim Tanam, Pupuk Subsidi Dipasok 1,26 Juta Ton

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-14
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pasokan pupuk subsidi sebanyak 1,26 juta ton. Jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan stok tersebut disiapkan sebagai antisipasi jelang musim tanam pada Oktober 2019 hingga Maret 2020 mendatang. Bahkan stok yang dipersiapkan Pupuk Indonesia melebihi penugasan pemerintah yaitu untuk memenuhi kebutuhan hingga dua minggu.

“Kami menyiapkan jumlah ini agar dapat memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan alokasi yang diatur Kementerian Pertanian. Sehingga tidak terjadi kekurangan stok pupuk jelang musim tanam tahun ini,” kata Wijaya, Jumat (13/9).

Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pupuk, perseroan meningkatkan ketersediaan stok hingga dua kali lipat baik di lini III yakni gudang yang berlokasi di kabupaten dan Lini IV yaitu di kios resmi.

Namun demikian, penyaluran itu lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 9,55 juta ton. Penyaluran pupuk subsidi itu meliputi, 2.612.641 ton pupuk urea, 583.313 ton pupuk SP-36, 636.207 ton pupuk ZA, 1.697.400 ton pupuk NPK, dan 497.104 ton pupuk organik.Stok pupuk tersebut meliputi pupuk urea sebanyak 532.106 ton, pupuk NPK sebanyak 375.510 ton, pupuk ZA sebanyak 123.096 ton, pupuk SP-36 sebanyak 123.012 ton, dan pupuk organik sebanyak 114.979 ton.

Sementara itu, perusahaan pupuk pelat merah itu tercatat telah menyalurkan 6.026.667 ton pupuk bersubsidi hingga hingga 11 September 2019. Jumlah itu setara 68 persen dari alokasi penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2019 sebesar 8,8 juta ton.

“Untuk mengantisipasi kebutuhan petani, kami pun menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios,” jelasnya.

Penyaluran pupuk subsidi dilakukan melalui anak usaha Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pusri Palembang,

Pendistribusian pupuk bersubsidi diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara Nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/SR.310/11/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019. (cnn)

Previous Post

Pengusaha Rangkul Kadin AS Genjot Ekspor

Next Post

Beban Naik, Agen Tur Umrah Yakin Jemaah Tak Kurang Minat

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Beban Naik, Agen Tur Umrah Yakin Jemaah Tak Kurang Minat

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In