Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

JK : Bila dunia usaha dan investasi lesu, maka aktivitas negara bisa terganggu.

sunardobysunardo
2019-08-19
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai aktivitas perdagangan dan investasi berkontribusi hampir 80 sebagai penggerak perekonomian di Indonesia. Sementara belanja negara hanya mampu berkontribusi sekitar 20 persen. Aktivitas perekonomian umumnya diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Maka dari itu, pemerintah sangat tergantung ke dunia usaha dan investor menjadi sumber pendapatan negara.

Bila dunia usaha dan investasi lesu, maka aktivitas negara bisa terganggu. Sambil berkelakar, Wapres Jusuf Kalla juga menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani pun tak bisa bekerja maksimal bila tak setoran pajak terganggu.

“Menteri Keuangan enggak bisa apa kalau enggak ada uang (penerimaan pajak),” kata Jusuf Kalla dalam acara 1.000 Startup Digital di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8).

Bila merujuk APBN 2019, target belanja negara sebesar Rp 2.461,11 triliun. Kontribusi pajak untuk menutup belanja negara sebesar Rp 1.786,38 triliun.

Untuk itu, perusahaan harus diberi insentif agar untung sehingga bisa membayar pajak.

“Pajak ditagih dari keuntungan dan yang untung pemerintah (dapat uang pajak). Kita berdoa dan berusaha, kalau Anda enggak untung (perusahaan), negara bisa berhenti (setoran pajak mengecil),” tambahnya.

Gojekdan Tokopedia Jadi Koperasi Zaman Now

Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla juga menyinggung tentang perekonomian berbasis koperasi yang digagas olehfounding fatherIndonesia, Bung Hatta.

Konsep koperasi saat ini bertransformasi di dalam bisnis digital yang digerakkan Gojek, Tokopedia, hingga BukaLapak.

Mereka menjadi wadah koperasi zaman now yang berperan memfasilitasi aktivitas bisnis para mitra, layaknya koperasi. Mereka bersinergi saling menguntungkan.

“Itu kumpulan orang-orang itu (koperasi Gojek), Gojek tak punya mobil terus itu bikin aplikasi. Itu kumpulan. Itu koperasi,” sebutnya.

Konsep seperti inilah yang perlu dipelihara. Dengan keberanian dan ilmu pengetahuan, bisnis digital dijalankan untuk kemajuan bangsa, sehingga Indonesia tidak perlu tergantung sumber daya alam.

“Itu Anda (Tokopedia Cs) dapat berkah. Anda yang bikin itu ekonomi dipimpin berdasarkan kebersamaan. Inti dari semua itu semangat,” tambahnya. (msn)

Previous Post

Sri Mulyani: Bukan Saya Hobi Memajaki

Next Post

Harga Minyak Menguat 0,7 Persen

sunardo

sunardo

Next Post

Harga Minyak Menguat 0,7 Persen

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In