Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kejar Setoran, Jokowi Bakal Rapat Investasi Dua Kali Sepekan

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-11
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Jokowi Masih Enggan Bahas Soal Pergantian Dirut PLN
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggelar rapat terbatas terkait investasi sebanyak dua kali dalam sepekan sampai akhir masa pemerintahan Kabinet Kerja pada Oktober 2019.

Hal itu dilakukan untuk menggenjot realisasi investasi yang tak kunjung meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

“Kami akan terus menerus, sehingga betul-betul kami dapatkan putusan-putusan yang konkret, sehingga perbaikan ekosistem investasi betul-betul kami peroleh,” ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).

Kepala Negara ingin masing-masing kementerian/lembaga (K/L) memeriksa realisasi dari komitmen investasi yang sudah diberikan oleh perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia. Bila masing-masing perusahaan memiliki kendala dalam merealisasikan investasinya, maka Jokowi ingin para menteri bisa segera membantu mereka.

Baca juga:   256 Saham Turun, IHSG Melamah ke Level 6.112

“Segera lakukan bottlenecking, kita (pemerintah) harus buka sumbatan apa yang menyebabkan itu tidak terealisasi. Ini yang gede-gede banyak, yang sedang-sedang lebih banyak, saya minta di-checksatu per satu,” tekannya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga meminta para jajaran menteri untuk terus menyederhanakan berbagai perizinan yang masih berbelit, baik di pusat maupun daerah. Tak ketinggalan, juga melakukan promosi dan memberi insentif yang sekiranya bisa menarik minat investor untuk mengalirkan modalnya ke Tanah Air.

Bahkan, Jokowi meminta agar insentif yang diberikan bisa lebih menarik ketimbang negara lain, baik di sektor perpajakan, ketenagakerjaan, pertanahan, hingga keamanan. Permintaan ini berkaca pada kegagalan Indonesia menarik minat 33 perusahaan yang hengkang dari China beberapa bulan terakhir akibat tingginya tensi perang dagang dengan Amerika Serikat.

Baca juga:   Rupiah Keok ke Rp14.067 per Dolar AS Gara-gara Komentar Trump

“Karena negara-negara pesaing kita (Indonesia) kompetitor kita berlomba-lomba, berbenah dengan tawaran yang lebih menarik,” tuturnya. Tak hanya itu, mantan wali kota Solo juga mengevaluasi berbagai kebijakan percepatan investasi yang sudah dilakukan oleh para jajaran menteri. Ia mengakui sudah ada beberapa perbaikan dari kebijakan-kebijakan tersebut.

Misalnya, peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) Indonesia berhasil meningkat. Lalu, pemerintah pusat sudah memiliki sistem perizinan terpadu dalam jaringan (Online Single Submission/OSS).

Baca juga:   Angkasa Pura II Siapkan Rp2,1 T untuk Renovasi 4 Bandara

“Tapi faktanya, itu belum cukup, tidak cukup. Saya kira kita (Indonesia) harus bisa lebih cepat lagi,” tekannya.
Lebih lanjut, Jokowi turut mengingatkan para jajaran menteri terkait pentingnya pertumbuhan positif investasi sebagai penopang perekonomian Indonesia ke depan. Apalagi, kondisi ekonomi global masih penuh ketidakpastian bahkan terus melambat.

Oleh karena itu, menurutnya, Indonesia harus mampu mencari sumber pertumbuhan sendiri, sehingga tak bergantung pada kondisi ekonomi global. “Reformasi adalah kunci. Kuncinya ada di sini (investasi),” pungkasnya.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Dorong Investasi, Insentif Daerah Naik 50 Persen Jadi Rp15T

Next Post

Harga minyak dunia merosot 2 persen imbas pelonggaran sanski AS pada Iran

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga minyak dunia merosot 2 persen imbas pelonggaran sanski AS pada Iran

Discussion about this post

Stay Connected

  • 444 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Microsoft dikabarkan akan investasi hingga US$ 1 miliar di Indonesia

Bangga Buatan Indonesia, Luhut Ajak Masyarakat Beli Sepeda Produk Lokal

0
Microsoft dikabarkan akan investasi hingga US$ 1 miliar di Indonesia

Bangga Buatan Indonesia, Luhut Ajak Masyarakat Beli Sepeda Produk Lokal

2021-01-18
Mau Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Tahapan Tes dan Seleksinya

Ada Situs Palsu Kartu Prakerja, Diduga Mencuri Data Pribadi

2021-01-18
Sewindu Merugi, Krakatau Steel Akhirnya Cetak Laba Rp 1 Triliun

Tahun Ini Krakatau Steel Fokus Perkuat Hilirisasi Baja

2021-01-18
Industri Jadi Solusi Defisit Neraca Pembayaran Indonesia

Nilai ekspor ke negara RCEP memegang pangsa 55% dari total ekspor di tahun 2020

2021-01-18

Recent News

Microsoft dikabarkan akan investasi hingga US$ 1 miliar di Indonesia

Bangga Buatan Indonesia, Luhut Ajak Masyarakat Beli Sepeda Produk Lokal

2021-01-18
Mau Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Tahapan Tes dan Seleksinya

Ada Situs Palsu Kartu Prakerja, Diduga Mencuri Data Pribadi

2021-01-18
Sewindu Merugi, Krakatau Steel Akhirnya Cetak Laba Rp 1 Triliun

Tahun Ini Krakatau Steel Fokus Perkuat Hilirisasi Baja

2021-01-18
Industri Jadi Solusi Defisit Neraca Pembayaran Indonesia

Nilai ekspor ke negara RCEP memegang pangsa 55% dari total ekspor di tahun 2020

2021-01-18

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true