KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (3/3). Kepanikan yang muncul setelah pengumuman dua kasus virus corona di Indonesia akan menjadi sentimen negatif bagi indeks.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona pada Senin (2/3). Keduanya terinfeksi setelah sempat berkontak dengan seorang warga negara (WN) Jepang yang positif virus corona.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka menengah. Kecemasan terkait virus corona masih akan membayangi pasar global dan domestik.
“Belum ada sentimen positif yang mampu menopang IHSG,” kata Dennies.
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support5.266-5.314 danresistance5.450-5.538.
Sementara, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG akan bergerak positif. Menurutnya, pergerakan nilai tukar Rupiah dapat menjadi sentimen pergerakan IHSG.
“Nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas dapat menjadi sentimen pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentangsupport5.221 danresistance5.556.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones terapresiasi 5,09 persen ke level 26.703, S&P 500 menanjak 4,6 persen ke level 3.090, dan Nasdaq Composite naik 4,49 persen menjadi 8.952.(cnn)
Discussion about this post