[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Rabu (26/2). Nilai tukar rupiah yang cenderung stabil diperkirakan menjadi penopang laju indeks saham hari ini.
Analis analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih terlihat akan bergerak dalam fase konsolidasi wajar. Sementara, rupiah yang menunjukkan kestabilan dapat menjadi pendorong penguatan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata Lanjar.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.734 dan resistance 5.988.
Sementara, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan pelemahan IHSG mendekati titik jenuh, yang memberikan sinyal potensi reversal pada perdagangan hari ini.
“IHSG membentuk pola candlestick southern star dengan potensi bullish reversal, IHSG akan bergerak mencoba menguat,” ungkap Lanjar dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.767 dan resistance 5.843.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak memerah. Indeks Dow Jones terjun 3,15 persen ke level 27.081, S&P 500 merosot 3,03 persen ke level 3.128, dan Nasdaq Composite keok 2,77 persen menjadi 8.956. (cnn)
Discussion about this post