Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

LPEI Anggarkan Sekitar Rp 15,8 Triliun Dana Pembiayaan untuk UMKM

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-02
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

KeuanganNegara.id– Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menganggarkan 15,09 persen dari total dana pembiayaan atau sekitar Rp15,89 triliun untuk membantu sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Menengah Berorientasi Ekspor (UMBE).

“Total dana untuk pembiayaan dan piutang kita Rp105,3 triliun, nah 15,09 persennya untuk UMKM karena kita ingin membantu pemerintah untuk meningkatkan daya saing pelaku ekspor khususnya pada UMKM,” kata Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu.

Sinthya menjelaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan pemerintah yang telah menerbitkan PP 43/2019 tentang Kebijakan Dasar Pembiayaan Ekspor Nasional (KD PEN) sehingga LPEI mempunyai tanggung jawab sebagai fasilitator dan agregator untuk kegiatan ekspor.

“Kami memberikan fasilitas yang tepat bagi mereka (pelaku UMKM) untuk bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing yang kompetitif,” ujarnya.

Fasilitas pertama yang diberikan oleh LPEI kepada para pelaku UMKM adalah dengan membangun Coaching Program For New Exporter (CPNE) yang akan mengajarkan berbagai pengetahuan mulai dari pemilihan produk, pengemasan, memperkenalkan produk, perizinan, keuangan, legal, hingga resiko asuransi.

“Program kita berikan selama setahun agar memiliki pengetahuan tentang itu dan memahami siklus ekspor dari suatu produk karena ekspor itu tidak hanya sekali jualan tapi akan terus berkelanjutan,” katanya.

Sinthya melanjutkan, LPEI tidak membatasi jenis UMKM yang ingin bergabung karena menurutnya setiap wilayah mempunyai karakteristik produk untuk ekspor yang berbeda, seperti Makassar yang fokus pada sektor perikanan, Bali untuk bahan baku kecantikan, dan makanan ringan dari Surabaya.

“Banyak yang sudah berhasil lalu melakukan ekspor, seperti produk snack berbahan ikan teri dari Surabaya berhasil keluar sampai Jepang,” katanya.

Ia pun menargetkan bisa membantu menyukseskan sekitar 50 sampai 60 UMKM per tahun agar bisa mengekspor dagangan para pelaku usaha tersebut.

“Kita juga ada indikator yang harus kita capai yaitu membangun sekitar 50 sampai 60 UMKM, itu menjadi misi kita,” ujarnya. (jpp)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Trump Beri Serangan Tarif Baru ke China 1 September Nanti

Next Post

BPH Migas Minta Pemda di Kalimantan Hitung Kebutuhan Gas Bumi

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

BPH Migas Minta Pemda di Kalimantan Hitung Kebutuhan Gas Bumi

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In