Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Trump Beri Serangan Tarif Baru ke China 1 September Nanti

sunardobysunardo
2019-08-02
inEkonomi, Internasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap impor barang asal China senilai $300 miliar mulai 1 September mendatang. Rencana pengenaan sanksi ia sampaikan saat perundingan damai dagang antara negaranya dengan China berlanjut.

“Pembicaraan perdagangan terus berlanjut, dan selama pembicaraan itu AS akan mulai, pada 1 September, memberikan tambahan tarif 10% terhadap impor US$300 miliar sisa barang dan produk yang berasal dari China ke Negara kami. Ini belum termasuk 250 Miliar Dolar sudah Tarif di 25%,” kata Trump
Tidak jelas kenapa Trump memutuskan untuk memberlakukan tarif baru tersebut. Cuma, dalam serangkaian tweet, Trump menyalahkan China.

Ia menuduh China tidak menepati janji untuk membeli produk pertanian AS lebih banyak. Secara pribadi, ia juga mengkritik Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kritik ia sampaikan karena Trump menilai Xi telah gagal membendung penjualan fentanil opioid sintetis ke AS.

Sebagai informasi, AS dan China setahun belakangan ini terlibat perang dagang. Kedua negara semenjak awal tahun lalu sebenarnya sudah berunding untuk menyelesaikan konflik dagang tersebut.

Namun, Mei lalu Trump memutuskan untuk menghentikan perundingan tersebut. Penghentian dilakukan karena ia menganggap China tidak memiliki itikad baik untuk memperbaiki hubungan dagang dengan negaranya.

Pekan ini, perundingan damai dagang dilanjutkan kembali. Perundingan berakhir Rabu (31/7) kemarin. Tapi tidak ada perkembangan berarti dari pertemuan tersebut.

Meskipun demikian, dua pihak mengatakan pertemuan cukup bagus. Karena itulah, pihak AS dan China akan bertemu lagi untuk melanjutkan perundingan damai dagang tersebut.

Pertemuan rencananya akan dilaksanakan September mendatang. Trump mengatakan serangan tarif akan dihentikan kalau perundingan dagang yang dilakukan bisa mencapai kesepakatan berarti. (cnn)

Previous Post

Pemerintah Gandeng Swasta dan Pemda Optimalkan Dana Penelitian

Next Post

LPEI Anggarkan Sekitar Rp 15,8 Triliun Dana Pembiayaan untuk UMKM

sunardo

sunardo

Next Post

LPEI Anggarkan Sekitar Rp 15,8 Triliun Dana Pembiayaan untuk UMKM

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In