[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa inovasi platform bisnis e-commerce seperti yang dilakukan oleh Tokopedia tidak hanya bermanfaat untuk bisnis secara umum, namun terbukti mampu mambantu memangkas proses birokrasi pemerintah dan mempermudah masyarakat membayar pajak.
“Waktu saya menyampaikan di publik bahwa saya menginginkan membayar pajak semudah atau lebih cepat dari membeli pulsa, immediately saya mendapatkan response tawaran untuk kerjasama dalam waktu yang begitu cepat. Sekarang, saya sudah mendapatkan laporan orang bisa bayar pajak secara cepat semudah beli pulsa melalui Tokopedia atau platform yang lain,” kata Menkeu dalam acara diskusi publik dengan topik “Dampak Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia” di The Ballroom, Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat.
Menkeu membayangkan sebelum adanya kemajuan teknologi digital yang sangat cepat, pemerintah harus melakukan proses birokrasi yang panjang dan rumit sebelum suatu kebijakan dapat diimplementasikan di masyarakat.
“Bayangkan kalau saya menteri 20 tahun lalu. Pertama, membuat keputusan Menteri Keuangan menyusun tim untuk mengkaji. Setelah itu tim pengkaji akan melakukan studi banding. Kemudian mereka akan melihat ke berbagai company. Sesudah itu studi banding ke luar negeri. Kemudian balik lagi mereka melakukan mid-report. Enam bulan kemudian baru memberikan presentasi. Kemudian, jika disetujui dilakukan procurement. Without knowing sudah 2 tahun aja (prosesnya),” jelas Menkeu.
Terbukti adanya teknologi digital telah membantu semua pihak termasuk pemerintah memangkas proses birokrasi dan melakukan bisnisnya lebih efektif, efisien dan tepat waktu bagi sebesar kemakmuran rakyat.
“Jadi, ini menggambarkan betapa digital teknologi can deliver solution dalam waktu yang begitu sangat cepat,” kata Menkeu.
Acara ini diselenggarakan kerjasama antara Katadata, Tokopedia dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).
Sebagai pembicara utama pada acara tersebut adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Selain Menkeu ada beberapa pembicara lain seperti CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya, Menkeu Periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri dan Wakil Direktur LPEM FEB UI Kiki Verico. (kemenkeu)
Discussion about this post