Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Batu Bara Semakin Turun, Ini Rencana Sri Mulyani

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-10-13
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tetap memantau pergerakan harga batu bara acuan (HBA) yang terus anjlok dalam dalam beberapa waktu terakhir. Menurut Sri Mulyani, penurunan pada harga komoditas seperti batu bara, maupun minyak dan kelapa sawit memang akan mempengaruhi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan perpajakan.

“Kita akan lihat, kalau commodity harganya kan bergerak, nanti kita lihat saja ya sampai akhir tahun,” kata Sri Mulyani saat ditemui usai menghadiri diskusi di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, memasuki kuartal IV/2019, harga batu bara acuan (HBA) tertekan ke level US$64,8 per ton pada Oktober 2019 sekaligus menjadi yang terendah dalam 3 tahun terakhir. Untuk diketahui, HBA sepanjang tahun ini terus berada dalam tren penurunan dan hanya sekali mencetak kenaikan bulanan.

Alhasil, rerata HBA sepanjang periode Januari-Oktober 2019 turun menjadi US$80,22 per ton. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan rerata HBA pada periode yang sama tahun lalu senilai US$ 99,72 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan penurunan HBA terjadi karena masih berlarutnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat sehingga memukul harga komoditas.

Sementara itu, lanjut Agung, terjadinya banjir di India yang akan menghentikan aktivitas produksi selama kurang lebih satu bulan dinilai akan berdampak pada kenaikan HBA bulan depan, “Bukan berdampak bulan ini, tetapi mungkin bulan depan akan berpengaruh naiknya HBA akibat banjir di India,” tutur Agung, Senin, 7 Oktober 2019.

Adapun hingga akhir 2019 ini, Kementerian Keuangan menargetkan PNBP sebesar Rp 378,3 triliun. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya atau Rp 190,8 diharapkan berasal dari PNBP Sumber Daya Alam (SDA). Lalu, darI angka ini, Rp 31 triliun berasal dari PNBP SDA non-migas, di mana di dalamnya termasuk PNBP dari batu bara.(msn)

Previous Post

Pembayaran Pajak Lewat E-Commerce dan Fintech Tembus Rp59,7 M

Next Post

Menkeu: Teknologi Digital Pangkas Birokrasi dan Permudah Rakyat Bayar Pajak

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Menkeu: Teknologi Digital Pangkas Birokrasi dan Permudah Rakyat Bayar Pajak

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In