Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Menko Airlangga Sebut Manufaktur Lambat Dipicu Ekonomi Global

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-11-02
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelemahan kinerja manufaktur berskala besar dan sedang pada kuartal III 2019 dikarenakan lesunya ekonomi global. Perekonomian global yang loyo membuat permintaan terhadap barang manufaktur ikut terkoreksi.

“Tentu, secara global memang terjadi, dan itu world wide (secara global) tentu berpengaruh ke pasar-pasar yang memang demand (permintaan) di luar negeri agak turun,” katanya.

Selain perlambatan ekonomi global, ia bilang beberapa negara mulai memberlakukan proteksionisme dagang. Salah satunya, Vietnam yang memberlakukan aturan impor mobil completely built up (CBU).

Dalam aturan itu, Vietnam mewajibkan setiap perusahaan yang melakukan impor mobil baru utuh, untuk mencantumkan vehicle type approval (VTA) dari negara asal.

“Jadi mereka berharap kami merakit di sana, bukan dalam bentuk CBU. Hal-hal ini yang harus kami antisipasi,” ucapnya.

Atas kondisi itu, ia bilang pemerintah akan mencari alternatif komoditas manufaktur sebagai pengganti komoditas ekspor yang tersendat. Harapannya, komoditas alternatif itu bisa mengkompensasi lesunya kinerja manufaktur.

“Artinya, kami harus cari komoditas-komoditas utama dan komoditas-komoditas yang bisa mengganjal itu,” tuturnya.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang cuma 4,35 persen atau turun dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar 5,04 persen.

Jenis industri yang mengalami penurunan produksi secara tahunan paling tinggi adalah industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 22,95 persen.

Namun demikian, kinerja industri manufaktur secara kuartal membaik. Tercatat, industri manufaktur tumbuh sebesar 5,13 persen secara kuartalan dibandingkan kuartal II 2019 yang terpantau tumbuh minus 1,91 persen. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pemerintah Alokasikan Subsidi Tol Laut Rp436 Miliar di 2020

Next Post

OJK Akan Terapkan Sistem e-IPO

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

OJK Akan Terapkan Sistem e-IPO

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In