Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Menteri KKP Akui RI Masih Sulit Lepas dari Jerat Impor Garam

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-06
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengakui Indonesia masih sulit melepaskan diri dari jerat impor garam sampai saat ini. Pasalnya, pasokan garam di Indonesia tak cukup memenuhi kebutuhan industri dalam negeri baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Dari sisi kuantitas, ia menyatakan ketersediaan garam nasional tak sampai setengah dari total kebutuhan industri nasional. Hanya saja, Edhy tak menyebut pasti jumlah pasokan dan kebutuhan industri nasional sejauh ini.

“Terus terang kalau kebutuhan nasional kebutuhan Indonesia untuk melakukan produksi garam masih sangat baru setengahnya, mungkin kurang dari setengahnya,” ungkap Edhy.

Menurutnya, impor baru bisa dihentikan jika ketersediaan garam sudah sesuai dengan kebutuhan industri.

“Pada akhirnya impor itu keterpaksaan. Bukan suatu keharusan,” imbuhnya.

Edhy menyatakan agar jerat impor garam tersebut bisa dilepaskan, pihaknya sedang menyusun rencana untuk membuat data yang pasti mengenai jumlah kebutuhan garam nasional. Dengan demikian, angkanya bisa disesuaikan dengan produksi di tingkat petani.

“KKP juga akan cari jalan keluar dan Kementerian Perindustrian serta Kementerian Perdagangan akan turun bareng melihat titik-titik sentral garam,” ucap Edhy.
Menurutnya, terdapat 19 ribu-20 ribu petani garam di Indonesia. Kemudian, ada 27 ribu hektare (ha) lahan produksi garam dalam negeri.

Nantinya, KKP akan meningkatkan kualitas produksi garam agar menggunakan teknikgeomembrane. Sejauh ini, terdapat 7 ribu ha yang sudah digunakan untuk memproduksi garam menggunakan teknik tersebut.

“Ini sudah menghasilkan produksi yang luar biasa. Satu ha itu menghasilkan hampir 30 persen peningkatan dan kualitas garamnya lebih putih,” pungkas dia. (cnn)

Previous Post

BI Catat Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Kembali Turun

Next Post

Batan Gunakan Tenaga Nuklir Kembangkan Beras dan Kedelai

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Batan Gunakan Tenaga Nuklir Kembangkan Beras dan Kedelai

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In