Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Minyak Tertekan Keraguan Pasar Atas Pemangkasan Produksi OPEC

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-04-13
inEkonomi, Internasional, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Harga minyak mentah dunia kembali merosot pada perdagangan Jumat (10/4). Keraguan pasar terhadap kepastian pemotonganproduksi oleh negara-negara produsen minyak (OPEC) menekan pergerakan harga komoditas tersebut.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni turun US$1,36 atau 4,1 persen ke posisi US$31,48 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun US$2,33 atau 9,3 persen menjadi US$22,76 per barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, atau OPEC+ tengah membahas pengurangan produksi. Pembahasan dilakukan karena pandemi virus corona telah menghancurkan permintaan global hingga 30 persen permintaan bahan bakar di seluruh dunia sehingga menekan harga minyak.

“Ada terlalu banyak minyak mentah untuk dijual, namun terlalu sedikit pipa untuk memindahkannya dan terlalu sedikit pembeli untuk mengambilnya,” kata spesialis energi di United ICAP Scott Shelton.

OPEC+ telah mempertimbangkan potongan produksi sebesar 15 juta hingga 20 juta barel per hari (bph). Jumlah itu setara 15 persen hingga 20 persen dari pasokan global.

Namun, menteri perminyakan Iran mengatakan pengurangan produksi 10 juta bph hanya berlaku pada Mei dan Juni 2020. Selanjutnya, pada Juli hingga akhir 2020 pemotongan akan turun menjadi delapan juta bph. Kemudian tahun depan menjadi enam juta bph.

“Banyak harapan diberikan ke pasar selama beberapa hari terakhir,” kata mitra di Hedge Fund Again Capital LLC John Kilduff.

Pemotongan 10 juta bph akan menjadi pemangkasan produksi terbesar yang pernah disepakati oleh OPEC. Tetapi, Rusia bersikeras hanya akan mengurangi produksi jika AS ikut mengurangi produksinya. Sementara itu, AS belum mengatakan akan ikut mengurangi produksinya.

Bjornar Tonhaugen, Kepala Pasar Minyak di Rystad Energy mengatakan kesepakatan pengurangan 10 juta bph jauh lebih rendah dari apa yang dibutuhkan pasar saat ini.

“Sekarang harapan hanya bergantung pada apa yang akan dilakukan negara-negara lain di luar aliansi,” ujarnya.(cnn)

Previous Post

Tunggu Hasil RDG BI, IHSG Diprediksi Melemah Pada Awal Pekan

Next Post

OPEC + Setuju Pangkas Produksi Minyak 9,7 Juta Barel Per Hari

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

OPEC + Setuju Pangkas Produksi Minyak 9,7 Juta Barel Per Hari

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In