[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) meramal ekonomi akan muram pada paruh pertama tahun ini. Bahkan, mereka melihat resesi ekonomi global berpotensi terjadi pada enam bulan pertama tahun ini.
Masalah kata mereka dipicu oleh penyebaran wabah virus corona. Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria mengatakan agar masalah tersebut tidak benar-benar terjadi, semua pihak perlu bergerak.
Ia mengatakan banyak pemerintah negara di berbagai belahan dunia sebenarnya sudah bergerak untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi yang secara kuantitas melebihi yang pernah digelontorkan saat krisis keuangan 2008.
Namun demikian, ia menilai sejauh ini belum ada rencana aksi kolektif dari negara tersebut, termasuk yang tergabung dalam forum G7 atau G20. Sejumlah negara masih berebut mempertahankan ekonomi mereka sendiri dari tekanan wabah virus corona.
Padahal, kebersamaan dan koordinasi penting dalam menangani masalah darurat yang ditimbulkan oleh virus corona.
“Hanya upaya yang cukup besar, kredibel, terkoordinasi secara internasional yang dapat menangani darurat kesehatan masyarakat segera, menyangga goncangan ekonomi dan mengembangkan jalan menuju pemulihan,” katanya seperti dikutip dari AFP.
Gurria mengatakan ada satu langkah penting yang harus dilakukan agar masalah corona tersebut bisa diselesaikan, yaitu, memastikan kemajuan di bidang ilmiah termasuk pengujian massal dan penelitian vaksin supaya obat penyakit tersebut bisa segera ditemukan. Selain itu, pihak berwenang juga perlu membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah terutama yang bergerak di bidang jasa dan pariwisata.
“Segala sesuatu harus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan warga, yang merasakan kelemahan dalam perekonomian kita sebelum semua ini dimulai,” katanya. (cnn)
Discussion about this post