Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Perang Dagang AS-China Mereda, Rupiah Melemah0,05 Persen ke Rp14.035

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-10-29
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.035 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Selasa (29/10) sore. Kurs tercatat melemah 0,05 persen dibandingkan perdagangan kemarin, Rp14.028 per dolar AS.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.028 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi Senin (28/10), yaitu Rp14.023 per dolar AS.

Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Tercatat, won Korea menguat 0,63 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen, dan peso Filipina 0,11 persen.

Yen Jepang 0,03 persen, dan ringgit Malaysia menguat tipis 0,02 persen terhadap dolar AS.

Dolar Hong Kong melemah tiois 0,01 persen, lira Turki melemah 0,03 persen, dan dolar Singapura melemah 0,07 persen.

Di negara maju, mayoritas nilai tukar melemah terhadap dolar AS. Hanya dolar Australia yang menguat 0,16 persen, sementara poundsterling Inggris melemah 0,33 persen, euro 0,17 persen, dan dolar Kanada melemah 0,04 persen.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pelemahan rupiah diakibatkan oleh sentimen penguatan dolar AS akibat percepatan perjanjian perdagangan AS dan China.

Ibrahim mengatakan Presiden AS Donald Trump megaku perjanjian perdagangan tampak akan ebih cepat dilakukan dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, yakni awal pekan depan.

AS juga mengatakan sedang mempelajari apakah akan memperpanjang suspensi tarif yang akan berakhir pada Desember,” tutur Ibrahim.

Sementara itu, dari sisi domestik, Ibrahim menyatakan sentimen negatif datang dari pemerintah yang berencana untuk mencari utang seiring dengan kebutuhan negara yang membengkak.

“Selama penggunaan utang memang positif tidak masalah seperti situasi persoalan utang dimana suku bunganya rendah, tentunya akan menguntungkan,” katanya.

Lebih lanjut, Ibrahim berpendapat di perdagangan besok, rupiah kemungkinan akan melemah tipis di level Rp14.010 hingga Rp14.040. (cnn)

Previous Post

IHSG Mendarat di Zona Hijau ke Level 6.281

Next Post

KIP Kuliah Dukung Akses Pendidikan Tinggi di Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

KIP Kuliah Dukung Akses Pendidikan Tinggi di Indonesia

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In