Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Percuma Fintech Bakar Uang Kalau Konsumen Tak Setia

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-17
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 3min read
AA
0
Ketua Satgas Investasi terima laporan nasabah yang terjebak dalam financial tencnology ilegal
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-“Banyak tawaran cashback (pengembalian uang) dari e-money (uang elektronik). Akhirnya, bikin semua akun,” curhat Asteria, salah satu konsumen.

Tawarancashbackcukup menggiurkan Asteria hingga akhirnya ia memiliki empat e-money sekaligus. Alasannya sederhana, demi menikmati momentum ‘bakar duit’ para pelaku usaha e-money.

Walaupun, ketika ditanya sampai kapan akan menggunakan keempat e-money itu, Asteria tak menjawab pasti. “Pasti akan mengurangi dua dari 4 e-money sekarang. Sambil menunggu yang mana yang mulai sedikit memberi promo ataucashback,” jelasnya.

Cerita senada datang dari konsumen lain, Surya. Karyawan swasta ibu kota tersebut mengaku ketergantungan menggunakan ojek online (ojol).Nah, untuk memudahkan mobilitas sehari-hari bersama ojol, ia memilih dua e-money yang terhubung dengan aplikasi transportasi daring itu.

“Belum tahu nih bakal terus pakai yang mana. Sementara sih, pakai yang lagi banyak kode promo saja,” ungkap Surya.

Cashbackmemang menjadi fenomena sejak kehadiran e-money dalam 4 tahun-5 tahun terakhir. Tidak cuma di ibu kota, tetapi juga kota-kota besar lainnya.

Tengok saja, jika Anda berjalan ke satu pusat perbelanjaan (mal), tidak jarang papan bertuliskan diskon dengan angka ciamik menghias halaman muka restoran dan tempat jajan. Padahal, gimmick diskon ataucashbackitu diiringi sederet syarat dan ketentuan.

Baca juga:   Sandiaga Klaim Toilet di Mandalika Terbaik Se-Indonesia

Jika Anda kurang jeli melihat syarat dan ketentuan tersebut, kedok diskon ataucashback‘selangit’ ternyata cuma ‘janji surga.’ Pun demikian, tidak dapat dipungkiri iming-iming diskon selangit berhasil membuat konsumen merogoh kocek mereka.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan volume transaksi uang elektronik hingga akhir 2018 meroket 209,8 persen menjadi 2,9 miliar transaksi. Hingga Juli 2019, angka transaksinya bahkan nyaris menyamai sepanjang tahun lalu dengan total transaksi 2,7 miliar.

Secara nilai, transaksi uang elektronik mencapai Rp47,2 triliun per 2018. Per Juli 2019, nilai transaksi ini tembus Rp69 triliun.

Gaet Konsumen LoyalRiset iPrice bersama App Annie memprediksi transaksi e-money bisa menyentuh US$25 miliar atau Rp350 triliun pada 2023 mendatang. Potensi transaksi ini memperhitungkan penetrasi internet yang baru 32,3 persen dan pasar ponsel pintar (smartphone) sebesar 40 persen.

Peningkatan transaksi boleh dibilang tak terlepas dari banyaknya promo dancashbackyang diberikan penyelenggara demi memanjakan konsumen. Tak cuma itu, ruang untuk berkembangnya digital payment, khususnya e-money, masih sangat luas.

Data iPrice per 12 Agustus 2019 melansir tiga pemain e-money besar dengan pengguna terbanyak masih diduduki oleh pemain lokal, yaitu Go-Pay, OVO, DANA.

Baca juga:   UU Ciptaker Gratiskan Pengurusan Sertifikasi Halal UMKM Makanan dan Minuman

Pertanyaannya, sampai kapan para e-money akan ‘bakar uang’ menggunakancashbackuntuk menggaet konsumen?

Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani mengakui semua orang menyukai apapun yang berhubungan dengan promosi. Ia menilai promosi dengan menawarkancashbackmerupakan usaha yang wajar.

“Promosi merupakan hal wajar dilakukan di segala jenis usaha maupun skala bisnis. Begitu juga di Go-Pay, kami menerapkan promosi untuk mendorong pengguna baru yang awalnya menggunakancash(tunai) untuk mencoba Go-Pay agar bisa bertransaksi nontunai yang lebih praktis dan efisien,” imbuh dia.

Itu pun, lanjut Winny, tak cuma menyasar pengguna di perkotaan yang terbiasa dengan transaksi nontunai, melainkan seluruh lapisan konsumen. “Tantangan mengedukasi sektor ini cukup signifikan karena mereka sangat terbiasa bertransaksi tunai, malah banyak yang belum tersentuh jasa keuangan formal (belum memiliki rekening bank),” paparnya.

Managing Director OVO Harianto Gunawan mengakuicashbackmenjadi salah satu cara untuk mengedukasi pengguna agar mau menggunakan layanan mereka. Selanjutnya, ia akan mendengarkan kebutuhan konsumen untuk menggaet konsumen setia.

“Di era yang serba cepat, demand(permintaan) dari pasar dan konsumen juga dengan cepat berganti, sehingga kami sebagai perusahaan teknologi harus segera beradaptasi dan mengikuti layanan yang dibutuhkan oleh konsumen,” ujarnya.

Baca juga:   Pemerintah Dukung Bank yang Berikan Restrukturisasi Nasabah UMKMnya

Chief Communication Officer DANA Chrisma Albandjar pun memaparkan konsepcashbackmerupakan bentuk edukasi. Bukan program bakar duit. Pasalnya, poin terpenting dalam perusahaan teknologi adalah pengalaman sehinggacashbackdigunakan untuk menarik pelanggan agar mencoba aplikasi tersebut.

“Cashbackitu jangan dibilang bakar duit. Uang kalau dibakar jadi abu. Kalaucashbackitu biar pelanggan adaexperience(pengalaman). Kalau nyamancashless ya, apakah mereka akanstay? atau tidak?,” terang dia.

Chrisma menilai dengan uang tunai yang lebih mahal karena pemerintah harus mencetak uang, opsi cashless dengan e-money bisa menjadi solusi. Ia yakin jikacashbackditarik atau dihentikan, dan perusahaan sudah mendapatkan kepercayaan pelanggan, nantinya akan muncul konsumen setia.

“Makanya, kami memberikancashbackpermerchant itu satu kali dalam setiap pekan. Dengan harapan, mereka akan terus menerus menggunakan DANA,” ujar Chrisma.(cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Sektor Pertanian Dorong IHSG ke Level 6.291

Next Post

Mahfud Sebut Modal Asabri Anjlok Rp17 T dalam Setahun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Mahfud MD Ungkap Isi Pertemuan dengan Dubes China soal Uighur

Mahfud Sebut Modal Asabri Anjlok Rp17 T dalam Setahun

Discussion about this post

Stay Connected

  • 448 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Pemerintah Beri Bantuan Rp10-50 Juta untuk Korban Gempa Sulbar

Pemerintah Beri Bantuan Rp10-50 Juta untuk Korban Gempa Sulbar

0
Pemerintah Beri Bantuan Rp10-50 Juta untuk Korban Gempa Sulbar

Pemerintah Beri Bantuan Rp10-50 Juta untuk Korban Gempa Sulbar

2021-01-19
Proses Uji Klinis Vaksin Merah Putih Dinilai Memungkinkan Dipercepat

Holding Rumah Sakit BUMN Mulai Vaksinasi Nakes

2021-01-19
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Usai Kunjungi Kalsel, Jokowi ke Sulbar Tinjau Dampak Gempa Mamuju

2021-01-19
Sri Mulyani Beberkan Klaster yang Serap Anggaran Pemulihan Ekonomi Paling Rendah

Sri Mulyani beberkan grand design Sovereign Wealth Fund (SWF)

2021-01-19

Recent News

Pemerintah Beri Bantuan Rp10-50 Juta untuk Korban Gempa Sulbar

Pemerintah Beri Bantuan Rp10-50 Juta untuk Korban Gempa Sulbar

2021-01-19
Proses Uji Klinis Vaksin Merah Putih Dinilai Memungkinkan Dipercepat

Holding Rumah Sakit BUMN Mulai Vaksinasi Nakes

2021-01-19
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Usai Kunjungi Kalsel, Jokowi ke Sulbar Tinjau Dampak Gempa Mamuju

2021-01-19
Sri Mulyani Beberkan Klaster yang Serap Anggaran Pemulihan Ekonomi Paling Rendah

Sri Mulyani beberkan grand design Sovereign Wealth Fund (SWF)

2021-01-19

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true