[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada seluruh pimpinan dan jajaran pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di seluruh penjuru tanah air atas kinerja tahun 2019 yang melampaui target.
Pada tahun 2019 DJBC mencatat beberapa prestasi di bidang penerimaan negara dengan sumbangsih sebesar 29% dari total penerimaan perpajakan Indonesia. Total penerimaan negara yang dihimpun oleh DJBC adalah sebesar Rp442,83 triliun rupiah yang terdiri dari Rp213,36 triliun rupiah penerimaan Bea dan Cukai atau merupakan 102,2% dari target dan tumbuh atau naik sebesar Rp7,82 triliun. Sisanya Rp229,47 triliun adalah penerimaan pajak dalam rangka impor (PDRI).
“Capaian ini menunjukkan suatu tren positif untuk 3 tahun terakhir di mana penerimaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai selalu melampaui target yang terdapat di undang-undang APBN,” ungkap Menkeu dalam amanatnya sebagai pembina dalam kegiatan apel khusus peringatan Hari Pabean Internasional yang ke-68 Tahun 2020 di lingkungan Kantor Pusat DJBC pada Selasa (28/01).
Sementara itu, di bidang fasilitasi perdagangan, DJBC terus meningkatkan fungsi layanan dan fasilitasi dengan pengembangan layanan Centralized Integrated Inter-Connected Automated (CEISA) Command Center 4.0 pelayanan menjadi lebih efisien. Hal ini nampak dari peningkatan penyelesaian dokumen kepabeanan yang dari rata-rata 0,58 hari pada tahun 2018 menjadi rata-rata 0,33 hari pada tahun 2019.
Di bidang pengawasan, terdapat 18.204 penindakan pada tahun 2018, meningkat menjadi 19.692 penindakan pada tahun 2019. Penindakan tersebut meliputi penindakan di bidang narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP), penindakan rokok ilegal serta penindakan impor cukai dan ekspor beresiko tinggi.
“Dengan prestasi tersebut, saya berharap seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai boleh merasa berbangga diri. Namun, saya meminta Anda semua untuk tidak pernah berpuas diri karena pada hakikatnya amanah tugas yang kita emban bersama masih sangat banyak dan makin menantang,” tutup Menkeu. (kemenkeu)
Discussion about this post