Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pertumbuhan di Atas 5 Persen, Jokowi: Jangan Kufur Nikmat

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-02-06
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta warga Indonesia bersyukur karena pertumbuhan ekonomi 2019 tak turun di bawah 5 persen. Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 turun jadi 5,02 persen, dari capaian 2018 yang mencapai 5,17 persen.

“Kita harus bersyukur bahwa pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen, 5,02 persen. Negara yang lain-lain bukan hanya turun, tapi anjlok. Kita ini kalau enggak bersyukur, namanya kufur nikmat,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi mengatakan, mempertahankan pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen saja sudah sangat sulit di tengah kondisi perekonomian global seperti saat ini. “Mari kita bandingkan dengan negara-negara lain, terutama kita di G-20. Kita ini nomor dua, growth kita,” ujar Jokowi.

Atas hal tersebut, Jokowi berterima kasih atas komunikasi yang baik antara otoritas moneter yakni Bank Sentral dan pemerintah. “Saya kira kebijakan moneter oleh BI yang sangat prudent, kebijakan perbankan oleh OJK yang sangat prudent, itu sangat baik. Juga kebijakan fiskal kita yang sangat prudent,” ujar dia. “Sehingga kita patut bersyukur bahwa beberapa rating agency juga memberikan kita kenaikan.”

Misalnya, kata Jokowi, Japan Credit Rating juga memberikan tambahan level yang lebih tinggi kepada Indonesia. Artinya, menurut Jokowi, kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia lebih baik.

“Optimisme ini yang harus kita sampaikan, jangan sampai mengambil hal-hal yang pesimis. Saya enggak mau. Optimis dong, kepercayaan internasional kita semakin baik. Kita harus optimistis,” ujar Jokowi.

Sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dilaporkan turun menjadi 5,02 persen, dari capaian 2018 yang mencapai 5,17 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebut salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan sektor industri pengolahan yang melemah.

Sebab, kata dia, sektor industri pengolahan memiliki peran tertinggi dalam ekonomi Indonesia. “Jadi apa yang terjadi di industri, akan memiliki pengaruh besar,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.(cnn)

Previous Post

Ini penyebab konsumsi rumah tangga di kuartal IV-2019 lesu

Next Post

Rata-rata Pendapatan Penduduk Indonesia Capai Rp 59 Juta pada 2019

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Rata-rata Pendapatan Penduduk Indonesia Capai Rp 59 Juta pada 2019

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In