KeuanganNegara.id– Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah selama ini. Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan Pidato pada Sidang Tahunan MPR di Gedung MPR Jakarta, pada Jumat, (16/08).
Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa dalam menjalankan fungsi anggarannya, DPR bersama pemerintah telah menetapkan Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2018 yang lalu, serta pada tahun 2019 ini DPR juga telah menyetujui alokasi dana desa sebesar Rp70 triliun yang menurutnya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Presiden juga memberikan apresiasi kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD). “Dalam melaksanakan fungsi anggaran, DPD telah memberikan masukan kepada pemerintah terkait skema DAU, DAK dan DBH agar desentralisasi fiskal memberikan rasa adil dan menjadi solusi mendasar bagi persoalan yang dihadapi oleh daerah”, kata Presiden.
Selajutnya, dalam pidatonya Presiden juga menyampaikan bahwa tata kelola keuangan negara yang akuntabel harus terus diwujudkan. Menurutnya, tata kelola pemerintah yang transparan, lincah, gesit, efektif dan efisien serta cekatan dalam menghadapi perubahan jaman harus terus diupayakan di dalam penyelenggaraan negara.
Presiden dalam kesempatan itu juga menyatakan rasa syukurnya atas hasil positif yang diperoleh Pemerintah pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, (LKPP). “Alhamdulillah laporan keuangan pemerintah pusat sejak tahun 2016 hingga 2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian”, ucap Presiden.
Hal ini juga didukung oleh prestasi yang ditorehkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Pemda yang memperoleh opini WTP pada laporan keuangannya telah meningkat dari 47% pada tahun 2014 menjadi 78% di tahun 2018 yang lalu.
Dalam pidatonya, Presiden juga mengungkap bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena bangsa ini tetap berdiri kokoh di tengah berbagai tantangan dan terpaan badai. Hal ini dikatakannya tidak lepas dari Pancasila sebagai pondasi yang dibangun dan dimiliki oleh bangsa Indonesia yang telah mengakar kuat.
Presiden juga tegaskan keyakinannya bahwa persatuan kuat bangsa Indonesia akan terus terjaga. “Saya yakin, seyakin-yakinnya dengan berpegang-teguh pada semangat persatuan Indonesia, maka rumah besar kita tidak akan runtuh, tidak akan ambruk dan tidak akan punah, tetapi justru berdiri tegak. Bukan hanya untuk 100 tahun, 500 tahun, tapi untuk selama-lamanya,” tegas Presiden. (kemenkeu)
Discussion about this post