Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

QRIS Bisa Dongkrak Pendapatan Daerah Jika Bisa Bayar Parkir

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-22
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mengatakan QR code standar Indonesia (QRIS) tidak hanya bisa digunakan untuk transaksi barang dan jasa, tetapi juga sarana pembayaran retribusi bagi pemerintah daerah.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan QRIS sejatinya bisa digunakan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk menarik penerimaan seperti parkir dan tiket masuk pariwisata.

“Memang sekarang di beberapa tempat wisata ini sudah memiliki pembayaran QR code, namun ini belum berstandar. Kalau sudah ada QRIS, tentu pembayaran tidak usah repot, karena satu QR code ini bisa digunakan oleh seluruh platform,” jelas Hamid.

Menurut Hamid, sistem pembayaran retribusi menggunakan QR code dianggap lebih rapi dan aman dibanding pemungutan sebelumnya. Pada akhirnya, ini bisa memperbaiki angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah daerah. Ia memaparkan pemungutan retribusi melalui QR code lebih aman karena sistem keamanan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dan lembaga switching pun sudah diverifikasi oleh lembaga standar yang berada di bawah naungan Bank Indonesia.

Baca juga:   JK Bandingkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan dengan Rokok

Selain itu, pencatatannya pun dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga satu akun penerimaan tak akan luput dicatat pemda.

Hal ini tentu berbeda jika retribusi masih dipungut secara manual. Sebab, ada kemungkinan penerimaannya tidak terkumpul maksimal lantaran ada kelalaian pencatatan.

Terlebih, menurut dia, sistem pengelolaan keuangan daerah dengan memanfaatkan teknologi juga sejalan dengan beberapa aturan pemerintah. Misalnya, pasal 283 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara tertib dan efisien.
“Tentu kalau semua akun penerimaan ter-record dengan baik, ini bisa meningkatkan PAD bagi pemerintah daerah,” papar dia.

Baca juga:   Kepada Investor, Luhut "Jualan" Kondisi Ekonomi RI, Omnibus Law, hingga Energi Baru Terbarukan

Khusus untuk DKI Jakarta, ia menerangkan bahwa sistem QRIS bisa digunakan untuk tiket masuk kawasan Kota Tua hingga Kebun Binatang Ragunan. Sejatinya, beberapa museum disebutnya sudah menerima pembayaran tiket masuk menggunakan QR code, hanya saja itu belum sesuai standar QRIS.

Langkah ini, imbuh Hamid, juga melanjutkan proses elektronifikasi manajemen keuangan daerah di DKI Jakarta yang sudah berjalan 2016. Meski demikian, ia tidak bisa memberi gambaran terkait potensi kenaikan PAD jika penyetoran retribusi dilakukan dengan QR Code.

Baca juga:   AS dan Eropa Longgarkan Lockdown, Rupiah Melemah ke Rp15.470

Sekadar informasi, realisasi PAD DKI Jakarta tahun lalu mencapai Rp43,33 triliun atau 97,69 persen dari target Rp43,33 triliun.

“Sejauh ini di DKI Jakarta, memang elektronifikasi pembayaran baru terjadi sepenuhnya di dalam kebijakan belanja. Namun, untuk penerimaan ini belum diimplementasikan semuanya. Kami harap QRIS ini bisa menjadi inovasi pembayaran bagi pemprov,” tutur dia. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

The Fed Tak Ingin Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga Berlanjut

Next Post

Menkeu Sebut Peserta BPJS yang Ikut Saat Sakit Picu Defisit

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Menkeu Sebut Peserta BPJS yang Ikut Saat Sakit Picu Defisit

Discussion about this post

Stay Connected

  • 444 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Perlambatan Kasus Corona Kerek Harga Minyak Dunia

Nilai Tender Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas 2021 Sebesar Rp87,6 Triliun

0
Perlambatan Kasus Corona Kerek Harga Minyak Dunia

Nilai Tender Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas 2021 Sebesar Rp87,6 Triliun

2021-01-17
Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Pemerintah segera kucurkan Rp 66,99 triliun dana ke perbankan

2021-01-17
Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu: Belum ada kementerian/lembaga yang ajukan penghematan belanja

2021-01-17
Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

2021-01-17

Recent News

Perlambatan Kasus Corona Kerek Harga Minyak Dunia

Nilai Tender Pengadaan Barang dan Jasa Hulu Migas 2021 Sebesar Rp87,6 Triliun

2021-01-17
Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Pemerintah segera kucurkan Rp 66,99 triliun dana ke perbankan

2021-01-17
Opsi Terbatas Menutup Defisit APBN yang Berpotensi Membengkak

Kemenkeu: Belum ada kementerian/lembaga yang ajukan penghematan belanja

2021-01-17
Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

2021-01-17

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true